Ungkap Penyebab Pesawat Jatuh di BSD, KNKT Mulai Buat Investigation Planning
- ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Jakarta -- Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengungkapkan pihaknya hingga kini masih membuat investigation planning guna mengungkap penyebab jatuhnya pesawat jenis Tecnam P2006T di Lapangan Sunburst, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan.
"Jadi tim ini kan sedang ada di kantor, mereka sedang konsolidasi membuat investigation planning. Dari investigation planning itu setelah berjalan apakah ada kesulitan-kesulitan. Jadi, investigation planning itu bisa berubah dengan bertambahnya informasi yang kita dapat," ujar Ketua KNKT, Soerjanto Tjahjono, Senin, 20 Mei 2024.
Menurut dia, kalau sudah ada investigation planning-nya, maka pihaknya bakal tahu kira-kira berapa lama investigasi ini bisa KNKT selesaikan. Maka dari itu, pihaknya belum bisa berkata banyak soal penyebab kecelakaan.
"Mungkin kalau penyebab kecelakaan terlalu dini, karena kita kan tahapnya pengumpulan data," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, seluruh jasad korban kecelakaan pesawat jenis Tecnam P2006T yang jatuh di Lapangan Sunburst, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, telah diserahkan ke keluarga guna dimakamkan.
Jenazah pilot pesawat, Pulung Darmawan dan teknisi atau mekanik, Farid Ahmad sudah dijemput keluarga. Jenazah atas nama Pulung diserahkan pukul 09.17 WIB. Jasadnya dibawa ke wilayah Semarang, Jawa Tengah.
"Semuanya sudah tuntas dan sudah kita serahkan kepada keluarga dengan baik,” kata Kepala Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Brigadir Jenderal Polisi Hariyanto, Senin 20 Mei 2024.
Hariyanto mengatakan, untuk korban atas nama Farid Ahmad dijemput pukul 09.35 WIB. Jasadnya dibawa ke Bandung, Jawa Barat. Sebelumnya, jasad atas nama Mayor Purn Suwanda telah lebih dulu diserahkan ke keluarga. Penyerahan sekira pukul 04.50 WIB menuju Cirebon, Jawa Barat.