Istana Ungkap Kriteria Pansel KPK Pilihan Jokowi: Berintegritas dan Concern Berantas Korupsi

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana.
Sumber :
  • ANTARA/Yashinta Difa Pramudyani/am.

Jakarta - Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana mengatakan, nama-nama calon anggota pansel calon pimpinan (capim) dan Dewas KPK masih digodok. 

Jokowi Ajak 2 Cucunya Nonton Laga Timnas Indonesia Vs Filipina di Manahan

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pun kata dia menghormati semua masukan dan harapan dalam proses penentuan pansel capim KPK.

"Presiden menghormati harapan dan masukan dari seluruh elemen masyarakat dalam pembentukan pansel Dewas dan Capim KPK," kata Ari dalam keterangannya, Senin, 20 Mei 2024.

Harvey Moeis Minta Hakim Kembalikan Aset Sandra Dewi yang Disita Kasus Korupsi Timah

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menjelaskan tugas-tugas para staf khusus presiden usai mereka bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 2 Desember 2019.

Photo :
  • VIVAnews/Agus Rahmat

Ari melanjutkan, Jokowi akan berpegang teguh pada koridor peraturan perundang-undangan dalam menetapkan 9 anggota Pansel Dewas dan Capim KPK, Presiden.

Prabowo Mau Maafkan Koruptor jika Kembalikan Uang Negara, Yusril Beri Penjelasan Hukumnya

Jokowi juga hanya akan memilih pansel KPK yang memiliki integritas tinggi dalam memberantas korupsi di Indonesia.

"Seperti yang telah ditegaskan oleh Bapak Presiden, anggota Pansel KPK yang akan dipilih adalah tokoh-tokoh yang baik, yang memiliki integritas, dan yang memiliki concern pada pemberantasan korupsi," tuturnya.

Gedung KPK (Foto Ilustrasi)

Photo :
  • KPK.go.id

"Presiden juga memastikan pembentukan dan penetapan Pansel KPK 2024 adalah untuk memperkuat KPK dan sistem pemberantasan korupsi di Indonesia," pungkas Ari.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya