KNKT Cek Percakapan Terakhir Pilot sebelum Pesawat Jatuh

Jakarta - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) akan melakukan investigasi lebih mendalam untuk mengetahui penyebab jatuhnya pesawat jenis TecnamP2006T milik Indonesia Flying Club di Lapangan Sunburst, BSD, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten.

Selain pemeriksaan pada mesin pesawat, KNKT juga memeriksa percakapan terakhir pilot sebelum akhirnya hilang kontak dan jatuh.

"Seperti yang kita lihat bersama mengumpulkan semua serpihan dan nantinya, termasuk percakapan dengan menara pengawas, itu nanti kita dengerin apa yang menjadi percakapannya " kata Kepala KNKT Dr Ir Soerjanto Tjahjono dalam konferensi pers di Tangerang Selatan, Minggu.

Dalam kecelakaan udara itu, KNKT mencatat adanya mesin yang jatuh dan baling-baling yang jatuh. "Mesin jatuh dari badan pesawat, begitu juga baling-baling. Kita catat semua posisi-posisinya. Itu nanti nanti dari posisi jatuhnya mencoba bagaimana sih sikap pesawat ketika terakhir-terakhir," ujarnya.

Kepala Polres Tangerang Selatan AKBP Ibnu mengatakan, laporan jatuhnya pesawat diterima sekitar pukul 14.15 WIB kemudian dilanjutkan dengan laporan jatuhnya pesawat. Saat itu ia juga menerima laporan dengan pesan kode "mayday" atau permintaan pertolongan dari pilot.

Trafik Penumpang Pesawat Diprediksi Tembus 605 Ribu Orang Per Hari saat Nataru

PT Angkasa Pura Indonesia alias InJourney Airports, menggelar Posko Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) mulai 18 Desember 2024 hingga 15 Januari 2025.

VIVA.co.id

17 Desember 2024