Kemenhub: Penyebab Jatuhnya Pesawat Latih di BSD Diinvestigasi KNKT

Pesawat Jatuh di BSD Tangsel
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta - Sebuah pesawat latih terjatuh di kawasan Bumi Serpong Damai (BSD), Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Minggu, 19 Mei 2024. Pesawat tersebut bertipe Tecnam P2006T.

Gempa 7,3 Magnitudo di Vanuatu, Korban Meninggal Menjadi 14 Orang

"Direktorat Jenderal Perhubungan Udara telah menerima laporan terkait Pesawat tipe Tecnam P2006T dengan nomor registrasi PK-IFP milik Indonesia Flying Club (Perkumpulan Penerbang Indonesia)," kata Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati dalam keterangannya, Minggu.

Adita menyebut, pesawat tersebut memiliki rute penerbangan dari Bandara Tanjung Lesung, Banten, ke Bandara Pondok Cabe, Tangerang Selatan. Pesawat berisi tiga orang awak, terdiri dari satu pilot, satu co-pilot dan satu teknisi.

Trafik Penumpang Pesawat Diprediksi Tembus 605 Ribu Orang Per Hari saat Nataru

Pesawat Jatuh di BSD Tangsel

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

"Mengenai penyebab jatuhnya pesawat akan diinvestigasi oleh pihak KNKT sesuai dengan ketentuan yang berlaku," ungkap dia.

Korban Anak Bos Roti Pertimbangkan Laporkan Pengacaranya

Sebuah pesawat dilaporkan jatuh lapangan Sunburst Bumi Serpong Damai (BSD), Kecamatan Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Minggu siang, 19 Mei 2024. Tampak di ekor pesawat itu kode PK-IFP.

Badan pesawat yang terjatuh, sebagaimana terlihat dalam video yang beredar di media sosial, hancur berkeping-keping di tepian bagian lapangan tersebut. Juga terlihat ada satu orang sudah tergeletak di dekat sisi puing-puing pesawat. Belum diketahui apakah korban hidup atau sudah meninggal.

Terlihat juga warga berkerumun menyakasikan pesawat yang sudah hancur tersebut. Namun belum diketahui pasti penyebab kejadian jatuhnya pesawat tersebut.

Di sisi lain, Ade menyebut ada tiga korban dinyatakan meninggal dunia akibat peristiwa tersebut. Ketiga korban meninggal dunia itu kemudian dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta, untuk penanganan lebih lanjut.

Anggota Komisi VI DPR, Mufti Anam

Soroti Banyak Bunuh Diri karena Pinjol, DPR Minta Pemerintah Gerak Cepat Benahi Regulasi

Anggota Komisi VI DPR RI menyoroti banyaknya kasus pinjaman online (pinjol) yang menjerat masyarakat, ada satu keluarga bunuh diri lantaran permasalahan utang pinjol.

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024