Resmikan Peluncuran Starlink di Puskesmas Denpasar, Elon Musk Bicara Investasi di RI
- VIVA.co.id/Maha Liarosh (Bali)
Bali – Pendiri SpaceX dan Tesla Inc. Elon Musk meluncurkan dan meresmikan layanan internet Starlink di Puskesmas Pembantu Sumerta Kelod Jalan Laksamana VIII No.18, Kota Denpasar, Bali, Minggu, 19 Mei 2024.
Peresmian ditandai dengan penandatanganan kerja sama antara Elon Musk dengan pemerintah Indonesia yang diwakili oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin.
Agenda peluncuran Starlink di Puskesmas Sumerta Kelod untuk layanan USG layanan ibu hamil dan layanan imunisasi.
Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan sambut Elon Musk di Bali
- Instagram Luhut Binsar Pandjaitan
"Koneksi di bidang kesehatan ini juga sebagai edukasi, jika anda mengakses internet kemudian kamu mempromosikan apa saja dan di sini saya sangat menghargai Indonesia," ujar Elon Musk, di Bali, Minggu, 19 Mei 2024.
Koneksi dengan menggunakan Starlink, kata Elon akan mempermudah jangkauan ke lebih banyak pulau.
"Saya pikir sangat penting menghubungkan koneksi dengan internet sehingga tidak perlu banyak mengeluarkan biaya untuk terhubung antara wilayah," imbuhnya.
"Jika kamu punya akses internet kamu juga punya akses untuk mempelajari apa saja, serta kalau kamu menggunakan layanan yang bagus kamu juga dapat melakukan banyak pekerjaan yang bisa dilakukan secara remote,' ucap Elon.
Dalam jangka panjang, Bos Tesla ini juga akan berinvestasi di Indonesia.
"Saya pikir dalam jangka panjang, memungkinkan untuk kami berinvestasi di Indonesia," ujarnya.
Sementara itu, saat ditanya alasan kedatangannya ke Indonesia untuk menghadiri World Water Forum, ia mengaku karena telah mendengar banyak hal bagus tentang Bali dan Indonesia.
"Saya mendapatkan banyak pengalaman luar biasa seperti diketahui Bali adalah tempat yang indah. Bali seperti artificial Starlink dan akan banyak topik yang akan dibahas terkait air. Seperti soal mangrove, pepohonan, replanting mangrove, selebihnya itu saya tidak cukup banyak tahu tentang air," jelas Elon.
Menko Marves Luhut B. Pandjaitan menjemput CEO SpaceX sekaligus Tesla Inc. Elon Musk - Sumber Foto: Istimewa
- VIVA.co.id/Maha Liarosh (Bali)
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan, kementerian kominfo tidak akan memberikan keistimewaan terhadap Starlink. Kominfo terus mengupayakan beberapa isu yang harus dipenuhi oleh Starlink, seperti Network Operation Center (NOC), Customer Service dan Perpajakan.
"Kita tidak mau memberikan keistimewaan karena ada beberapa isu yang juga harus terus kita upayakan untuk dipenuhi oleh Starlink. Satu NOC harus di Indonesia, Customer Servicenya bagaimana dan ketiga menyangkut perpajakan PPN, PPA," kata Budi Arie Setiadi.
