Penting, Jemaah Haji Harus Kenakan Kartu Identitas Agar Mudah Dikenali Saat Tersesat

Jemaah Haji Indonesia tiba di Madinah Arab Saudi
Sumber :
  • Media Center Haji 2024

VIVA Nasional – Jemaah haji Indonesia kembali diingatkan untuk selalu mengenakan kartu identitas, baik yang masih berada di embarkasi maupun saat meninggalkan area penginapan di Madinah. Hal ini untuk memudahkan petugas melacak keberadaan lokasi penginapan saat jemaah tersesat.

Hajj Expo 2024 Dibuka, BPKH Ajak Masyarakat Rencanakan Haji Sejak Dini

Sekretaris Daerah Kerja (Daker) Bandara, Asep Rohadian mengimbau agar jemaah haji selalu mengenakan kartu identitas jemaah. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

"Kami mengimbau untuk jemaah haji, jangan pernah melepas atau selalu membawa kalung jemaah yang selama ini menempel ke jemaah haji. Karena kalung itu berisi identitas jemaah yang diperlukan mereka ketika ada permasalahan di lapangan," ungkapnya saat bertugas di Bandara Amir Mohammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah 17 Mei 2024.

Tes CAT dan Wawancara Seleksi Petugas Haji Pusat Digelar 17 Desember 2024

Jemaah Haji Indonesia tiba di Madinah Arab Saudi

Photo :
  • Media Center Haji 2024

Dikatakan Asep, kartu identitas jemaah sebaiknya selalu dikalungkan di leher agar tidak hilang.

Kemenag Mulai Seleksi Maskapai untuk Transportasi Udara Jemaah Haji 2025

Berdasarkan catatan Tim Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daker Bandara, hingga hari keenam kedatangan jemaah di Madinah, masih banyak kartu identitas jemaah yang tercecer saat jemaah mendarat di bandara.

"Ini tentu akan menyulitkan jemaah mencari lokasi penginapan jika tersesat selama di Madinah," ujar Asep Asep Rohadian, seperti yang dilansir rilis resmi di laman Kemenag.

Kartu identitas ini, lanjut Asep, sangat penting untuk mendapatkan informasi terkait lokasi penginapan jemaah.

Jemaah Haji Indonesia tiba di Madinah Arab Saudi

Photo :
  • Media Center Haji 2024

"Misalkan ada yang tersesat di jalan, petugas bisa melacak jemaah tinggal di hotel mana," ucapnya.

Selain kartu Identitas, jemaah juga diingatkan agar hanya membawa barang yang penting ke Tanah Suci.

Kemudian jangan membungkus barang bawaan dengan isolasi lakban (perekat) yang justru bisa mencurigakan petugas bandara.

"Kami juga menhimbau kepada para jemaah haji untuk tidak terlalu membawa banyak barang bawaan termasuk melakban barang bawaan untuk memudahkan petugas saat bongkar muat di bandara," jelas Asep.

Hingga hari keenam kedatangan jemaah haji Indonesia di Madinah, total sudah lebih 30 ribu jemaah dari 83 kloter yang tiba.

Jumlah tersebut mencakup 30 persen jemaah yang tiba di Madinah dari total 90 ribu jemaah Indonesia yang akan tiba pada gelombang pertama.

Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji, Dahnil Anzar Simanjuntak

Dahnil Anzar Ingatkan Pesan Presiden Prabowo Jangan Main-main Dengan Pengelolaan Haji

Pengelolaan ibadah haji, menjadi salah satu perhatian Presiden Prabowo Subianto. Bahkan Presiden sudah mewanti-wanti untuk tidak bermain-main dengan pengelolaan haji itu.

img_title
VIVA.co.id
17 Desember 2024