Ribuan Delegasi World Water Forum Tiba di Bali, Pemerintah Siapkan Jalur Imigrasi Khusus
- VIVA.co.id/Natania Longdong
Bali – Delegasi World Water Forum ke-10 mulai berdatangan melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali.
Hal tersebut dilaporkan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Bali, Pramella Yunidar Pasaribu, dikutip Sabtu, 18 Mei 2024.
“Kami sudah siapkan tiga konter pemeriksaan keimigrasian,” katanya dalam keterangannya.
Beberapa delegasi tersebut mulai berdatangan sejak Rabu, 15 Mei 2024, dan diperkirakan akan terus berdatangan menjelang pelaksanaan World Water Forum pada 18 Mei 2024.
Pihaknya memperkirakan sekitar 9.477 delegasi dari 104 negara dijadwalkan menghadiri forum air terbesar dunia yang akan digelar di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali.
Untuk menjaga kelancaran arus kedatangan, Kantor Wilayah Kemenkumham Bali melakukan pemisahan jalur bagi delegasi dengan penumpang reguler di pintu imigrasi.
Ada pun tiga konter keimigrasian disiagakan sebanyak total 12 orang, dengan masing-masing konter sebanyak tiga orang petugas imigrasi.
Sedangkan untuk pemeriksaan terhadap penumpang reguler, telah disiapkan 30 unit autogate atau fasilitas otomatis pemeriksaan dokumen keimigrasian dan 10 konter pemeriksaan dengan total 40 petugas.
Untuk pemeriksaan keimigrasian terhadap delegasi, Pramella mengungkapkan terdapat beberapa mekanisme yakni setingkat kepala negara (VVIP) dilakukan di gedung VVIP.
Sementara untuk setingkat menteri (VIP) dilakukan di gedung VIP dan delegasi lainnya dilakukan di terminal kedatangan internasional.
Di sisi lain, Imigrasi Ngurah Rai juga memasang papan petunjuk di sejumlah titik strategis untuk memudahkan delegasi dalam proses menuju ke konter pemeriksaan, dan melakukan pelatihan kepada para petugas imigrasi dalam melayani delegasi mancanegara.
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono selaku Panitia Nasional World Water Forum ke-10 mengatakan sebanyak tujuh kepala negara dijadwalkan hadir di Bali, yakni Timor Leste, Fiji, Tajikistan, Srilanka, Hungaria, Maroko, dan Indonesia selaku tuan rumah. Sementara satu kepala negara lainnya masih menunggu konfirmasi kehadiran.
Selain itu ada tiga deputi perdana menteri, yaitu Malaysia, Papua Nugini, Slokavia, dan tiga utusan khusus presiden dari Belanda, Perancis, dan Uni Emirat Arab.
Sebanyak 105 menteri juga dijadwalkan menghadiri World Water Forum dari 132 negara dan organisasi internasional.