Heboh Pasangan Mahasiswa Mesum di Kampus UINSA, Wakil Rektor: Masih Proses Investigasi

Tangkapan layar video pasangan mahasiswa mesum di kampus UINSA Surabaya.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Nur Faishal (Surabaya)

Surabaya – Beredar 3 potongan video yang memperlihatkan pasangan kekasih yang diduga mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya, Jawa Timur, tengah mesum viral di grup-grup WhatsApp kampus tersebut. Aksi mesum juga dilakukan pasangan lain di salah satu gedung kampus tersebut.

8 Rekomendasi IAGL–ITB untuk Kemandirian Energi, Dany Amrul Dorong Peran Penting Kampus

Seperti yang dilihat VIVA, salah satu video tampak menggambarkan suasana malam di suatu area diduga bagian kampus UINSA. Kamera lalu menyorot ke area gedung tinggi yang kaca jendelanya transparan dan disinari cahaya lampu kuning.

Di salah satu bingkai kaca jendela, terlihat pasangan pria dan perempuan tengah bermesum. Keduanya berpelukan sambil berciuman. Si perempuan terlihat mengenakan jilbab hitam, sementara si pria berkemeja dan tanpa penutup kepala.

IHEAC 2024, Tempat Audiophile Berkumpul dan Bereksplorasi

Keduanya terlihat bercumbu beberapa menit sambil dengan posisi berdiri. Teriakan si perekam video dan teman-temannya di halaman gedung sepertinya tak mereka dengar.

Berani Berinovasi dan Menginspirasi Dunia, Ini Peran Pemuda dalam Transformasi Pangan

"Woi, sarmuten di hotel, Cuk (kalau ciuman di hotel)," kata si perekam video yang dikutip pada Jumat, 17 Mei 2024.

Setelah asyik beberapa menit bercumbu, pasangan tersebut seperti sadar tengah disaksikan orang lain. Mereka pun kemudian menyudahi aksi mesumnya lalu turun ke tangga dan menghilang.

Kemudian, ada satu video lain yang juga memperlihatkan pemandangan sama tapi dari sudut pandang gambar berbeda. Beredar juga video saat mereka mesum di atas motor, yang diduga masih di lingkungan kampus UINSA.

Terkait itu, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan UINSA Surabaya, Abdul Muhid, membenarkan aksi mesum mahasiswa tersebut. Dari video yang beredar, aksi mesum itu terjadi di salah satu gedung kampus UINSA II di Gunung Anyar.

"Kejadian itu masih proses investigasi," kata Abdul saat dikonfirmasi wartawan pada Jumat, 17 Mei 2024.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya