Status Gunung Anak Krakatau Turun Menjadi Waspada, Radius Bahaya Dikurangi Jadi 2 Km

CCTV merekam lontaran abu vulkanik dari Gunung Anak Krakatau. (Ilustrasi)
Sumber :
  • Dokumentasi PVMBG

Lampung Selatan - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menginformasikan bahwa status Gunung Anak Krakatau yang berada di perairan selat sunda Kabupaten Lampung Selatan turun menjadi level II (waspada).

Gunung Ibu di Halmagera Barat Erupsi, Tinggi Kolom Abu Capai 4 KM

"Iya, dari tanggal 19 April 2024, pukul 12:00 WIB status diturunkan dari siaga level III, menjadi waspada level II," kata Kepala Pos Pantau Gunung Anak Krakatau di Hargopancuran, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, Andi Suardi, Jumat, 17 Mei 2024.

Ia mengatakan, PVMBG merekomendasikan masyarakat untuk tidak mendekati Gunung Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius dua kilometer dari kawah aktif.

Waspada, Aktivitas Gunung Marapi Cenderung Meningkat Akhir-akhir Ini

Ia mengatakan, permukiman terdekat dari Gunung Anak Krakatau terdapat di Pulau Sebesi yang berjarak 16,5 kilometer.

BNPB Catat Ada 2.107 Bencana Sepanjang 2024

Gunung Anak Krakatau menghembuskan abu vulkanik.

Photo :
  • VIVA/Yandi Deslatama

Andi mengimbau masyarakat dan nelayan untuk tidak mendekati kawasan Gunung Anak Krakatau pada radius dua kilometer.

"Saat ini Gunung Anak Krakatau berada pada level II, Waspada radiusnya menjadi 2 kilometer, yang tidak diperbolehkan mendekati kawah aktif, baik wisata dan wisatawan, maupun para nelayan," kata dia.

Sejak kelahiran Gunung Anak Krakatau pada Juni 1927 hingga saat ini, erupsi berulang kali terjadi, sehingga Gunung Anak Krakatau tumbuh semakin besar dan tinggi. (ant)

Jalan amblas di Desa Toman, Kecamatan Babat Toman, Kabupaten Musi Banyuasin.

BPBD Tetapkan 10 Daerah di Sumsel Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Selatan, menetapkan 10 daerah yang telah menetapkan status siaga darurat bencana hidrometeorologi.

img_title
VIVA.co.id
17 Januari 2025