Jelang HUT RI, Bintang Kejora Berkibar
- VIVAnews/Banjir Ambarita
VIVAnews - Menjelang peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 65, Papua kembali heboh dengan aksi separatis, Senin 16 Agustus 2010.
Para separatris mengibarkan bendera Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Pintu Angin Kampung Kulirik, Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, tidak jauh dari landasan Bandara Mulia.
Pengibaran bendera OPM ini disertai aksi penembakan hingga mengakibatkan sejumlah penerbangan memilih tidak mendarat di Puncak Jaya.
Seorang pedagang di sekitar bandara mengatakan, kelompok itu datang bersenjata lengkap, sambil melepaskan tembakan, para separatis langsung mengibarkan bendera OPM.
"Mereka berkelompok, sambil mengibarkan bendera OPM. Mereka juga mengeluarkan sejumlah tembakan selama beberapa menit," ujarnya.
Akibatnya, pihak tower Bandara Mulia, langsung memerintahkan seluruh penerbangan untuk tidak terbang menuju Mulia, Puncak Jaya.
"Penerbangan dari Nabire, Timika dan Jayapura menuju Mulia untuk hari ini terpaksa dihentikan, karena adanya aksi pengibaran bintang kejora serta suara letusan," ujar seoarang petugas di bandara.
Sementara, dua regu angota Brimob Satuan Tempur 2 Bogor yang di BKO ke Polres Puncak Jaya, terus berupaya menurunkan Bendera Bintang Kejora di lokasi kejadian.
Juru Bicara Polda Papua Kombes Wachyono saat dikonfirmasi kasus tersebut mengatakan, hingga saat ini komunikasi Kapolres Puncak Jaya belum tersambung. "Kami masih terus lakukan koordinasi ke Bandara Mulia, dan masih menunggu jawaban," ujarnya. (sj)
Laporan: Banjir Ambarita | Papua