Bikin Bangga, Akpol Didapuk Jadi Tuan Rumah Diklat Polisi se-Asia Tahun Depan

Pertemuan ke-8 Asosiasi Institusi Pelatihan Kepolisian se-Asia di Hanoi
Sumber :
  • dok Polri

Jakarta - Gubernur Akademi Kepolisian (Akpol) Republik Indonesia, Irjen Pol Krisno Halomoan Siregar mendapat kehormatan dengan dipercaya sebagai VP Association of Police Training Institution in Asia hingga tahun 2027.

Pabrik Narkoba Terbesar di Indonesia Dikendalikan WNA, Barang Bukti Disita Senilai Rp 143 Miliar

Kepercayaan yang diberikan kepada Gubernur Akpol bersama dengan Police University Mongolia dikukuhkan pada pertemuan tahunan ke-8 Majelis Umum General (GAAM) Asosiasi Institusi Pelatihan Kepolisian se-Asia (APTA). Pertemuan ini berlangsung di People's Police Academy (PPA), Hanoi Vietnam 14 Mei hingga 17 Mei 2024.

Delegasi Akpol Republik Indonesia diwakili oleh Gubernur Akpol, Irjen Pol Krisno Halomoan Siregar sebagai pimpinan delegasi, Direktur Akademik Akpol, Koorspripim, dan Dankitar TK. IV.

Pabrik Narkoba Terbesar di Indonesia Beroperasi 2 Bulan, Sehari Produksi 4 Ribu Butir Pil Xanax

Pertemuan ke-8 Asosiasi Institusi Pelatihan Kepolisian se-Asia di Hanoi

Photo :
  • dok Polri

“Ini merupakan sebuah kehormatan bagi Polri dan Akpol atas kepercayaan yang diberikan sebagai VP APTA selama tiga tahun. Kesempatan ini akan kami gunakan sebesar-besarnya untuk meningkatkan Kerjasama dengan lembaga-lembaga pelatihan kepolisian di Asia untuk Bersama-sama menjaga keamanan dan mencegah kejahatan lintas negara,” ujar As SDM Kapolri Irjen Pol Dedi Prasetyo dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 16 Mei 2024.

Pabrik Narkoba Terbesar di Indonesia Produksi Ganja Sintetis hingga Ekstasi

Selain memilih Gubernur Akpol dan Police University Mongolia sebagai Vice President APTA hingga tahun 2027, pertemuan ini juga membahas dua agenda utama lain yakni menunjuk Akpol sebagai tuan rumah kegiatan GAAM ke-9 tahun 2025 dan PASFA 2025, serta memilih kembali Superintendent Jenderal Jae Young LEE yang juga merupakan Presiden dari KNPU sebagai Presiden APTA. 

APTA adalah asosiasi institusi pendidikan dan pelatihan Kepolisian di Asia. Asosiasi ini bertujuan untuk menjalin kerja sama melalui pelatihan kepolisian untuk mengantisipasi dampak globalisasi dan ancaman global terutama kejahatan lintas negara.

Mantan Kadiv Humas Polri ini menyampaikan keikutsertaan perwakilan Polri, khususnya di fungsi pendidikan, dalam kegiatan ini sejalan dengan misi pembentukan SDM unggul menuju Indonesia Emas 2024.

"Dimulai dengan peningkatan kapasitas kemampuan polisi dalam negeri dengan studi komparasi, lalu juga pertukaran informasi dengan Akademi Kepolisian dari negara lain. Dengan demikian Polri, dalam pengelolaan SDM-nya mampu mengikuti perkembangan internasional," tutur Irjen Dedi.

Sementara itu, Gubernur Akpol Irjen Pol Krisno Siregar mengatakan, delegasi internasional yang mengikuti GAAM ke-8 di Hanoi yakni People Police Academy (PPA) Vietnam, Hongkong Police College, Akpol Indonesia, Korean National Police University, Korean Police Human Resources Development Institute, Korean Central Police Academy, PPA of Laos PDR, University of Internal Affairs Mongolia, University Malaya, Philippine National Police Academy, Philippine Public Safety College, National Police Academy of Srilanka, Royal Police Cadet Academy of Thailand, Police Training Centre of National Police of Timor Leste dan The Wildlife Conservation Society.

APTA didirikan pada tanggal 22 Februari 2017 di Korean National Police University (KNPU), Asan, Korea. 17 lembaga pelatihan polisi yang hadir saat itu menandatangani protokol APTA termasuk Akpol yang diwakili Direktur Akademik Akpol Kombes Pol Tabana Bangun.

"Protokol ini menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan Lembaga Pelatihan Kepolisian (Police Training Institute /PTI) adalah organisasi yang diberi mandat untuk menyelenggarakan pendidikan dan/atau pelatihan bagi calon dan/atau pejabat kepolisian yang sedang menjabat/bertugas sebagai anggota kepolisian," katanya.

Setiap tahun lembaga pelatihan kepolisian yang ikut dalam keanggotaan APTA terus bertambah. Saat ini tercatat 17 negara dengan 27 lembaga pendidikan kepolisian yang tergabung dalam APTA. Di Indonesia sendiri selain Akpol, PTIK dan JCLEC juga tergabung dalam APTA. 

"Kegiatan GAAM ke-8 ini juga mengesahkan Keanggotaan Baru APTA yaitu Police Training Centre of National Police of Timor Leste," katanya.

Pertemuan ke-8 Asosiasi Institusi Pelatihan Kepolisian se-Asia di Hanoi

Photo :
  • dok Polri

Dalam rangkaian kegiatan GAAM juga digelar kegiatan PASFA (Police Academy Student Festival of Asia/Festival Taruna-siswa dari Akademi Kepolisian se-Asia) yaitu kegiatan festival dari para Taruna Akademi Kepolisian yang tergabung dalam keanggotaan APTA.

Adapun festival yang digelar dalam kegiatan ini diantaranya belajar bersama dan kompetisi debat serta pembuatan karya ilmiah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya