AKBP Roy: Ledakan Hebat di Perumahan Elit Medan Murni Gas, Bukan Bom
- VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)
Sumatera Utara – Subdit Fiskom Bid Labfor Polda Sumatera Utara melakukan olah TKP dengan cara uji udara dan gelembung yang terjadi di Komplek Liberty Residence, Jalan Pendidikan, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan pada Kamis 16 Mei 2024.
Kemudian, dilakukan penyisiran sekitar TKP dan lokasi ledakan dengan mengumpulkan sisa-sisa pemicu ledak hingga material bangunan dari kerusakan.
Kasubdit Fiskom Bid Labfor Polda Sumatera Utara, AKBP. Roy Siburian mengungkapkan dalam pengujian tim labfor di lokasi ledakan tersebut, tidak menemukan adanya bahan peledak atau bom.
"Melihat dari kerusakan, ini murni ledakan gas bukan ledakan bom," ucap Roy.
Roy menjelaskan bahwa ledakan tersebut dipicu dengan tabung gas 12 kilogram, yang sudah mengalami kebocoran hingga menyebar di ruang rumah itu dan memicu ledakan hebat.
"Sedangkan, hasil yang temukan juga tim labfor melihat pusat ledakan itu berasal dari dua tabung gas berukuran 12 kilogram dan terjadi kebocoran pada regulator gas," tutur Roy.
Berdasarkan informasi dihimpun, ledakan perumahan elit tersebut terjadi Rabu pagi, 15 Mei 2024, sekitar pukul 06.50 WIB. Dalam video beredar berasal rekam CCTV di sekitar lokasi kejadian, ledakan tersebut sempat mengeluarkan api dan mendorong keluar mobil pemilik rumah dari garasinya.
Dampak ledakan tersebut, lima rumah mengalami kerusakan. Terparah, rumah yang berasal dari ledakan kerusakan sekitar 80 persen. Kemudian, dua unit mobil juga mengalami kerusakan serius akibat reruntuhan bangunan, yakni mobil Toyota Avanza dan mobil Chevrolet rusak parah.
Kanit Reskrim Polsek Medan Timur, AKP Budiman Simanjuntak mengungkapkan peristiwa ini tidak menimbulkan korban jiwa dan hanya pemilik rumah mengalami luka-luka atas kejadian tersebut.
"Ada dua orang (terluka), ibu dan anak," ucap Budiman kepada wartawan.
Sementara Kapolsek Medan Timur, Kompol Briston Agus Muntecarlo Napitupulu menjelaskan dalam peristiwa itu ada dua orang yang mengalami luka bakar akibat ledakan tersebut, dan saat ini masih dalam perawat di rumah sakit.
"Korban sebagai pemilik rumah yakni seorang ibu dan anak laki-laki. Untuk korban sendiri sudah mendapat perawat di Rumah Sakit Columbia," ucap Briston.
Kata Agus, selain adanya korban jiwa juga ada kerusakan lima rumah dan beberapa kendaraan akibat ledakan tersebut.
"Imbas dari ledakan tersebut ada lima rumah yang terkena dan mobil pemilik rumah serta ada sepeda motor," tutur Briston.