Angka Perceraian Turun 10 Persen, Kemenag Minta KUA Ambil Peran Begini

Dirjen Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin
Sumber :
  • Kemenag

Jakarta – Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama, Kamaruddin Amin, meminta Kantur Urusa Agama atau KUA, memperkuat peranannya dalam ketahanan keluarga. Terutama mengkampanyekan pentingnya persiapan dan kematangan sebelum menikah. Dengan begitu, perceraian bisa dihindari.

Di Tengah Isu Perceraian, Baim Wong Blak-blakan Punya Hubungan Spesial dengan Olla Ramlan

Apalagi, angka perceraian di Tanah Air mengalami penurunan hingga 10,2 % di tahun 2023 dengan 463.654 kasus. Tahun sebelumnya mencapai 516.344 kasus. Jumlah itu berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Februari 2024.

“KUA telah melakukan sosialisasi dan kampanye tentang pentingnya kesiapan emosional, spiritual, dan finansial bagi calon pengantin yang ternyata berpengaruh terhadap penurunan angka cerai,” ujarnya dalam kegiatan Workshop Pengembangan SIMKAH Gen 4 di Bogor, dikutip Kamis 16 Mei 2024.

Tersulut Emosi, Ruben Onsu Beri Pesan Menohok untuk Netizen yang Sebarkan Fitnah

Angka perceraian menurun juga karena pernikahan yang turun. Sebagai imbas dari Revisi UU Perkawinan. Dimana usia minimal 19 tahun baru menikah bagi perempuan. Karenanya, Dirjen Bimas Islam mendorong KUA untuk terus berperan dalam menjawab dinamika isu-isu sosial untuk memperkuat ketahanan keluarga.

“Jika keluarga rentan terhadap persoalan sosial, ekonomi, dan lain-lain, hal ini akan berdampak pada ketahanan keluarga,” terangnya.

Pinkan Mambo dan Arya Khan Resmi Bercerai, Ungkap Alasan yang Memicu Perpisahan

Peningkatan kualitas Bimbingan Perkawinan (Bimwin) juga disinggung. Dimana Bimwin dapat mengubah paradigma dan cara pandang masyarakat terhadap KUA. Bahwa KUA tidak hanya melayani pernikahan, tetapi juga mengambil bagian dalam penyelesaian problematika sosial seperti kawin anak, stunting, perceraian, dan kemiskinan ekstrem.

“Calon pengantin harus mampu memahami makna, tujuan, dan persiapan sebuah perkawinan agar dapat membentuk keluarga sakinah,” katanya.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) bidang Ukhuwah dan Dakwah, Cholil Nafis

Dianggap Kemenag Sibuk, MUI Usul ke Presiden Terpilih Prabowo agar Bentuk Kementerian Khusus Haji

Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah KH Cholil Nafis mengusulkan kepada Pemerintahan Prabowo Subianto untuk membentuk Kementerian khusus Haji lantaran Kemenag sibuk

img_title
VIVA.co.id
5 Oktober 2024