WN Australia Gembong Narkoba Buronan BNN Ditangkap Polri-Kepolisian Filipina

Ilustrasi bandar narkoba.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anwar Sadat

Jakarta – Gembong narkoba yang jadi buronan BNN (Badan Narkotika Nasional) bernama Fernando Tremendo Chimenea di Filipina dicokok Tim Gabungan dari Polri dan Badan Narkotika Nasional (BNN).

Polri Bentuk Satgas Usut Pengelolaan Keuangan PON XXI

Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri, Inspektur Jenderal Polisi Krishna Murti membenarkan hal itu. Kata dia, penangkapan itu pun berkat kerjasama dengan Interpol dan Kepolisian Filipina.

“Ya benar (ditangkap). Saya bantu nangkep saja,” ujar dia, Rabu, 15 Mei 2024.

Penampakan Mobil Harun Masiku yang Ditemukan Terparkir oleh KPK

Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Polri, Irjen Krishna Murti

Photo :
  • VIVA / Ahmad Farhan

Meski begitu, mantan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya ini belum merinci lebih jauh. Sebab, Polri dan BNN masih berkomunikasi dengan otoritas Filipina soal pemulangan buronan itu.

Eks Penyidik Cibir Kinerja KPK yang Baru Temukan Mobil Harun Masiku setelah Dua Tahun Terparkir

“Sedang dikomunikasikan ke otoritas Philipina, dengan BNN juga kami komunikasi karena itu buronan BNN. Kami Polri (Divhubinter) hanya bantu tangkap saja bersama Polisi Philipina,” katanya.

Ilustrasi tersangka pelaku kejahatan

Photo :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

Berdasar keterangan akun Instagram resminya, Krishna menjelaskan kalau Fernando Tremendo Chimenea adalah warga negara Australia.

“Berhasil menangkap WN Australia di Filipina pelaku jaringan Penyelundupan Narkoba di wilayah Asia.Terima kasih kami sampaikan kepada seluruh counterpart internasional atas kerjasama yang baik selama ini,” kata Krishna.

Ketua Grup Kerjasama Bilateral RI-Uzbekistan Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas (tengah).

Temui Parlemen Uzbekistan, Ibas Dorong Penguatan Kerja Sama: Kita Siap Kolaborasi

Ibas merupakan Anggota DPR yang juga pimpinan Grup Kerja sama Bilateral Indonesia (GKSB).

img_title
VIVA.co.id
15 September 2024