Pemuda Ditelanjangi di Hotel Usai 'Kegep' Ngamar dengan Istri Orang

Tangkapan layar Pemuda di Jombang Ditelanjangi di Hotel Usai Kedapatan Sekamar dengan Istri Orang (istimewa)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Uki Rama (Malang)

Jombang – Viral beredar sebuah video pemuda di Jombang, Jawa Timur yang jadi target aksi bulan-bulanan hingga ditelanjangi sekelompok pria menjadi bahan perbincangan warga. Usut-punya usut, pemuda tersebut tertangkap basah sekamar dengan istri orang.

Informasi dihimpun, peristiwa itu terjadi di salah satu hotel kawasan Desa Kepuhkembeng, Kecamatan Peterongan, Jombang, Jawa Timur.

Berdasarkan video yang beredar, terlihat seorang pemuda dengan hanya mengenakan handuk hotel tengah diinterogasi sekelompok pria lain. Pria yang terlihat masih berusia muda ini tampak hanya mengenakan handuk di bagian bawah tubuhnya, tanpa baju dan celana.

Tangkapan layar Pemuda di Jombang Ditelanjangi di Hotel Usai Kedapatan Sekamar dengan Istri Orang (istimewa)

Photo :
  • VIVA.co.id/Uki Rama (Malang)

Pemuda itu tengah diinterogasi seorang pria yang diketahui merupakan suami dari seorang perempuan yang berkencan dengan pemuda tersebut di kamar hotel. Pemuda yang ditelanjangi itu sempat dibawa ke area luar hotel. Ia juga sempat menerima beberapa kali bogem mentah dari pria yang menginterogasinya tersebut. 

Dalam video itu, terdengar pula jika pemuda itu masih berusia 20 tahun dan mengaku warga Desa Kayangan, Kecamatan Diwek.

"Ketemu nandi, ping piro koen? (bertemu di mana, sudah berapa kali kamu begini?)," tanya pria bersarung dalam video tersebut.

Pemuda itu juga menjawab pertanyaan laki-laki yang merupakan suami dari perempuan yang berkencan dengannya di hotel. 

"Baru pisan ini, ketemu nang kene, komunkasinya nang IG (baru pertama kali ini bertemu di hotel sini, komunikasinya lewat IG (Instagram)," ujar pemuda telanjang itu sembari mengerang kesakitan. 

Menanggapi video viral itu, Kapolsek Peterongan AKP Dian Anang membenarkan kejadian penggerebekan oleh warga di kamar hotel yang ada di wilayah hukum Polsek Peterongan itu. 

"Jadi, sebenarnya itu bukan penggerebekan dari Polsek atau pihak kepolisian. Tapi itu penggerebekan dari suaminya sendiri," tutur Anang melalui Kanit Reskrim Polsek Peterongan Iptu Dian Rizal Mabrur. 

Lebih lanjut Rizal menjelaskan, peristiwa itu terjadi di salah satu kamar hotel di Desa Kepuhkembeng, Kecamatan Peterongan pada Selasa, 14 Mei 2024. Menurut dia, pria yang bersarung dan melakukan penggerebekan itu adalah MS (39 tahun), warga Desa Pongangan, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik.

Sementara yang digerebek dalam hotel itu adalah istrinya bernama PW (29), warga Desa Mejoyolosari, Kecamatan Gudo yang tengah berduaan bersama IF (20), warga Desa Kayangan, Kecamatan Diwek.

"Tahunya kita sempat dihubungi pihak hotel. Namun setelah sampai di lokasi, kondisinya sudah berpakaian semua, sudah tidak telanjang lagi," kata Rizal.

Rizal membenarkan kejadian itu adalah penggerebekan yang dilakukan seorang suami yang mengetahui istrinya sedang bersama pria lain di hotel. "Mereka memang benar suami istri dan si istri ini diduga sedang selingkuh dengan pria yang berusia 20 tahun itu," ujarnya. 

Suami yang Bunuh Istri di Pulogadung Sudah 2 Kali Menikah, Pernah Lakukan KDRT

Rizal menyebut, ketiga orang ini sempat diamankan ke Mapolsek Peterongan untuk menuntaskan perkara itu. Hasilnya, ketiganya sepakat melakukan mediasi dan berakhir berdamai.

"Pihak suami sudah kita arahkan, kalau mau lanjut kita suruh lapor ke PPA Polres, karena kita tidak punya kewenangan. Kemarin akhirnya dimediasi di Mapolsek Peterongan," tuturnya. 

Said Aqil Ingatkan Jangan Anggap Semua Pesantren Buruk terkait Kasus Nikah Paksa

Dalam mediasi itu, ketiga belah pihak akhirnya sepakat berdamai dan menandatangani surat pernyataan. Selain itu, Rizal menegaskan bahwa semua pihak berjanji tak akan mengulangi perbuatannya lagi.

"Keduanya sudah saling memaafkan dan tidak menuntut secara hukum," katanya.

Curiga Selingkuh hingga Hamil, Motif Suami Bunuh Istri di Pulogadung
Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur, mengalami erupsi tiga kali dengan letusan setinggi hingga 1 kilometer pada Sabtu, 9 Maret 2024.

Gunung Semeru Mengalami Peningkatan Erupsi dan Guguran Lava, Menurut PVMBG

PVMBG menyatakan Gunung Semeru mengalami peningkatan kejadian erupsi dan guguran lava yang sewaktu-waktu berpotensi mengakibatkan terjadinya awan panas.

img_title
VIVA.co.id
2 Juli 2024