PVMBG: Gunung Ibu di Maluku Utara Meletus Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 5 Kilometer

Gunung Ibu di Halmahera Barat Meletus. (Dok. BNPB
Sumber :
  • VIVA.co.id/Supriadi Maud (Sulawesi Selatan)

Jakarta - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan adanya aktivitas letusan yang terjadi di Gunung Ibu, Maluku Utara, dengan ketinggian abu vulkanik mencapai lima kilometer dari puncak gunung berapi tersebut.

Fifian-Saleh Janji Tingkatkan Kualitas SDM di Kabupaten Sula, Begini Caranya

Letusan itu terjadi pukul 13.54 WIT menghasilkan kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat.

"Erupsi itu terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan durasi sementara lebih kurang 4 menit 43 detik," kata Kepala PVMBG Hendra Gunawan dalam laporan yang diterima di Jakarta, Rabu, 15 Mei 2024.

Semeru Erupsi Setinggi 500 Meter, Masyarakat Diingatkan Bahaya Lontaran Batu Pijar

Erupsi Gunung Ibu di Halmahera Barat, Maluku Utara, 8/5

Photo :
  • PVMBG

Hendra menuturkan erupsi itu mengeluarkan dentuman dan gemuruh yang terdengar sampai ke pos pengamatan Gunung Ibu.

6 Desa Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki Akan Direlokasi, Ini Alasannya

Gunung Ibu yang memiliki ketinggian 1.325 meter di atas permukaan laut (mdpl) kini berstatus Siaga atau Level III sejak 8 Mei 2024. PVMBG meningkat status gunung api bertipe strato itu akibat peningkatan aktivitas vulkanik dan kegempaan.

Pada 11 Mei 2024 Gunung Ibu sempat mengalami letusan besar yang melontarkan lava pijar sekitar satu kilometer dari pusat erupsi dan kolom abu vulkanik kurang lebih setinggi 4.000 meter. Erupsi itu juga menciptakan fenomena badai petir vulkanik di atas puncak gunung.

Selang dua hari kemudian pada 13 Mei 2024 letusan besar kembali terjadi dan menghasilkan kolom abu vulkanik setinggi lebih kurang lima kilometer.

Ilustrasi - Seismograf mencatat getaran gempa.

Photo :
  • ANTARA/Shutterstock/pri.

PVMBG merekomendasikan penduduk di sekitar Gunung Ibu agar tidak beraktivitas mendaki dan mendekati gunung itu dalam radius tiga kilometer dan perluasan sektoral berjarak lima kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif.

Meski beberapa kali mengalami erupsi besar, tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu karena pemukiman penduduk berada di luar jarak rekomendasi tersebut. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya