Keluarga Vina Didatangi 2 Pria Misterius saat Pembuatan Film, Ini yang Disampaikan

Kakak Vina, Marliyana (33)
Sumber :
  • VIVA Bandung

Cirebon – Kasus pembunuhan Vina dan kekasihnya, Eki warga asal Cirebon, Jawa Barat kembali jadi sorotan publik usai film Vina Sebelum 7 Hari tayang di bioskop Kamis, 8 Mei 2024 lalu.

Film tersebut mengupas kronologi kasus pemerkosaan dan pembunuhan yang dilakukan anggota geng motor terhadap sejoli muda tersebut.

Dalam kasus ini, polisi sudah menangkap 8 orang dari 11 pelaku. Tujuh orang tersangka divonis seumur hidup oleh hakim Pengadilan Negeri Cianjur pada Mei 2017. Sementara, seorang tersangka dipenjara delapan tahun.

Vina: Sebelum 7 Hari

Photo :
  • Istimewa

Kakak Vina, Marliyana (33) mengatakan bahwa pihak keluarga sempat menolak kisah tragis yang dialami Vina diangkat ke layar lebar. Untuk menyetujui pembuatan film tersebut, keluarga harus tiga kali berembuk.

Pasalnya, kata dia, keluarga enggan membuka luka lama yang masih membekas. Terlebih tiga pelaku pembunuh Vina masih bebas berkeliaran.

Namun, demi menemukan tiga pelaku yang masih buron, Marliyana mengaku pihak keluarga akhirnya menyetujui pembuatan film tersebut. "Saya sendiri juga sudah lelah mencari tahu keberadaan 3 tersangka yang kabur. Tapi akhirnya setelah dipertimbangkan matang-matang keluarga menyetujui film dibuat," ujarnya kepada awak media Kamis 15 Mei 2024.

Didatangi dua pria misterius

Marliyana mengaku sempat mengikuti proses pembuatan film Vina Sebelum 7 Hari di Flyover Talun, lokasi sebagai TKP pembunuhan. Saat itu, ia mengaku dihampiri dua pria misterius.

Kedua pria tersebut, kata Marliyana meminta agar proses pembuatan film tersebut tidak dilanjutkan, agar kasus yang sudah lama itu tak kembali ramai.

Polisi Terima Panggilan Tak Terduga, Ternyata dari Bocah Minta Bantuan Kerjain PR

"Orang itu bilang ‘kenapa setuju bikin film ini kan kasusnya sudah tutup, yang ada nanti ramai lagi’,” kata dia menirukan ucapan pria misterius tersebut.

DPR Sebut Kasus Polisi Tembak Polisi di Sumbar Brutal dan Sangat Ekstrem

“Saya jawab, hak saya ini sudah ada persetujuan keluarga dan kasusnya belum selesai jadi terserah saya dong. Kemudian kedua orang itu langsung pergi," sambung Marliyana.

Kini, kekhawatiran kedua pria itu terbukti, kasus Vina kembali mencuat usai film yan diadaptasi dari kasus pembunuhan Vina tayang di bioskop.

Polisi Tembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Menyerahkan Diri ke Polda Sumbar

Masyarakat ramai-ramai mendesak polisi agar bergerak cepat menemukan tiga pelaku pembunuhan yang saat ini masih buron.

"Dulu kami saja yang berjuang, capek, lelah. Polisi selalu bilang, 'kami masih cari tiga pelaku', tapi sampai sekarang belum ditangkap. Setelah menjadi film, bukan hanya kami keluarga yang berjuang, tapi banyak masyarakat juga meminta agar tiga buron segera ditangkap," kata Marliyana.

Pakar Hukum Pidana, Usman Hamid

Usman Hamid: Banyak Anggota Polisi Resah, Dipaksa Buat Memenangkan Kandidat Tertentu di Pilkada

Usman Hamid menyebut anggota Polri sebenarnya banyak yang ingin netral menyikapi pilkada serentak 2024.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024