Kepala BMKG minta Siagakan Pemantau Sungai dan Banjir Lahar Susulan di Sumbar

Kepala BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) Dwikorita Karnawati
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Tanah Datar - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta untuk menyiagakan petugas pemantau aliran sungai yang berhubungan dengan Gunung Marapi sebagai langkah antisipasi banjir lahar dan hujan susulan di Sumatra Barat (Sumbar).

Permintaan itu merupakan salah satu poin rekomendasi yang diberikan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati kepada para pimpinan tim gabungan penanganan darurat saat melakukan peninjauan ke lima kabupaten/kota terdampak bencana di Sumatra Barat, Selasa, 14 Mei 2024.

Dwikorita saat ditemui di Kantor Bupati Tanah Datar, Sumatra Barat, Selasa, mengatakan otoritas terkait patut untuk segera melaksanakan rekomendasi itu karena tugas dan fungsi pemantau bukanlah hal yang sepele, yakni sebagai penanda ada bahaya bencana di lapangan.

Gunung Marapi, Sumbar.

Photo :
  • VIVA.co.id/ Andri Mardiansyah (Padang)

"Tugaskan mereka untuk secara khusus melihat aliran air sungai dari hulu - hilir kalau tiba-tiba berubah menjadi lebih deras maka segera kosongkan wilayah setempat dari masyarakat atau hentikan kegiatan apapun," kata dia.

Menurut dia, sebelumnya telah dijelaskan dalam beberapa hari ke depan, BMKG memprakirakan akan ada potensi banjir lahar hujan susulan dari Gunung Marapi.

Hal demikian dipicu oleh masih tingginya potensi turun hujan berintensitas sedang, lebat dan sangat lebat selama sepekan ke depan atau berdasarkan analisa tim meteorologi berlangsung sampai dengan 22 Mei 2024.

Banjir Bandang Terjang 6 Desa di Sumbawa NTB, Ribuan Rumah Terendam-Pertanian Rusak

Sementara hujan itu berpeluang menggugurkan endapan material lahar, bebatuan kecil dan besar hingga berdiameter 3- 4 meter dari puncak dan lereng Gunung Marapi yang baru erupsi beberapa waktu.

Pencarian korban banjir lahar dingin

Photo :
  • VIVA.co.id/Andri Mardiansyah (Padang)
Mayoritas Kota di Indonesia Bakal Diguyur Hujan Hari Ini, BMKG Keluarkan Peringatan Dini

Guyuran hujan yang bercampur partikel lahar pasir, bebatuan itu menjadikan aliran pekat yang sanggup mengangkut sebuah mobil truk dan memporakporandakan pemukiman penduduk.

Berdasarkan laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) yang diterima BMKG melaporkan bahwa sebanyak 28 jalur aliran lahar Gunung Marapi yang berhulu ke sungai pada sisi Utara, Selatan dan Timur gunung api itu, di antaranya merupakan wilayah Kabupaten Agam, Tanah Datar, Padang Panjang yang dilanda bencana pada Sabtu (11/5).

840 Dus Mi Instan dan 1.080 Selimut Diberikan ke Korban Banjir di Sukabumi

"Harapannya tak hanya selama masa darurat bencana, tapi kalau bisa seterusnya permanen karena keberadaan pemantau aliran sungai ini adalah solusi agar prakiraan cuaca dan peringatan dini cuaca ekstrem yang diterbitkan oleh BMKG setiap harinya bisa ditindaklanjuti langsung oleh masyarakat," ujarnya. (ant)

Banjir bandang melanda sejumlah wilayah di Bali - Foto: Istimewa

Hujan Deras Guyur Bali, Sejumlah Daerah Terendam Banjir

Banjir menggenangi sejumlah daerah hingga setinggi 60 cm.

img_title
VIVA.co.id
22 Desember 2024