Jokowi Bocorkan Kriteria Pansel Capim KPK

Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Sumber :
  • VIVA/Ahmad Farhan Faris

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan Panitia Seleksi (Pansel) KPK akan selesai pada Juni 2024. Menurut dia, saat ini pemerintah masih menyiapkan Tim Pansel KPK untuk melakukan seleksi terhadap calon Pimpinan KPK periode 2024.

Mari Elka Pangestu Dilantik Prabowo Jadi Wakil Ketua Dewan Ekonomi Nasional

“Ini baru disiapkan untuk anggota dari Pansel. Nanti Juni sudah kita selesaikan,” kata Jokowi pada Selasa, 14 Mei 2024.

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Inpres Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis, 2 Mei 2024 (sumber: YouTube Sekretariat Presiden)

Photo :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari
KPK Yakin Hakim Bakal Tolak Gugatan Praperadilan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor

Namun, Jokowi tidak mau menyebutkan nama-nama anggota dari Pansel KPK tersebut. Kata dia, tentu Pansel KPK harus memiliki integritas dan serius dalam memberantas korupsi di Indonesia.

“Ya tokoh yang baiklah, punya integritas yang concern terhadap pemberantasan korupsi. Saya kira banyak sekali, tinggal nanti dipilih,” jelas dia.

Prabowo Lantik Basuki Hadimuljono Jadi Kepala Otorita IKN

Sebelumnya diberitakan, Koordinator Staf Khusus Presiden Joko Widodo, Ari Dwipayana memastikan, saat ini Presiden Jokowi masih menggodok nama-nama calon anggota Panitia Seleksi Calon Pimpinan (Pansel Capim) KPK.

Dia mengakui, komposisi dari 9 nama calon anggota Pansel Capim KPK itu, 5 diantaranya didominasi dari unsur pemerintah.

"Keanggotaan Pansel akan berjumlah 9 orang, 5 orang dari unsur pemerintah dan 4 orang dari unsur masyarakat. Akan ditetapkan melalui Keputusan Presiden," kata Ari kepada media Kamis, 9 Mei 2024.

Meski demikian, Dia memastikan bahwa sampai saat ini belum ada pengumuman mengenai siapa saja 9 nama calon anggota Pansel Capim KPK tersebut.

Disatu sisi, Ari menjamin bahwa nama-nama itu pastinya akan sesuai dengan harapan masyarakat. 

"Nama-nama calon anggota Pansel Capim dan Dewas KPK masih terus digodok dengan memperhatikan harapan-harapan masyarakat untuk mendapatkan anggota Pansel yang kredibel dan berintegritas," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya