Temuan Survei Indikator: Publik Puas Kinerja Polri Selama Mudik Lebaran 2024
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta - Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis temuannya terkait kepuasan publik dalam penyelenggaraan mudik Lebaran Idul Fitri 2024. Temuan Indikator memotret tingginya kepuasan publik terkait kinerja Polri selama pelaksanaan mudik Lebaran 2024.
Menurut versi survei Indikator, sebanyak 86,5 persen respoden yang mudik menyatakan peran Polantas sangat membantu dalam mudik Lebaran.
“Mayoritas menilai bahwa Polisi Lalu Lintas (Polantas) membantu selama arus mudik/balik Lebaran tahun ini,” kata peneliti utama Indikator, Rizka Halida, dalam paparan hasil survei bertajuk ‘Evaluasi Mudik Terhadap Penyelenggaraan Mudik Lebaran 2024’, Selasa, 14 Mei 2024.
Ribuan Kendaraan Lintasi Tol Cipali saat Puncak Arus Mudik Lebaran 2024
- VIVA/M Ali Wafa
Rizka menjelaskan, secara keseluruhan mayoritas responden merasa terbantu dengan kinerja polisi yang bertugas selama arus mudik dan balik Lebaran tahun ini.
“Kepuasan atas penyelenggaraan mudik secara signifikan berhubungan positif dengan kepuasan terhadap fasilitas dan layanan selama arus mudik, balik Lebaran seperti pengaturan lalu lintas, ketersediaan bahan bakar, angkutan umum, dan kondisi jalan,” jelas Rizka.
Pun, dia menambahkan, temuan lain survei Indikator melaporkan mayoritas responden menilai penyelenggaraan mudik Lebaran 2024 jauh lebih baik ketimbang tahun sebelumnya.
Menurut Indikator, upaya Polri dalam mencegah dan mengantisipasi kemacetan jadi salah alasan responden puas. Dalam temuan Indikator, sebanyak 73,9 persen responden menyatakan puas selama mudik Lebaran. Lalu, bagi yang melaksanakan mudik, tingkat kepuasannya meningkat jadi 90,4 persen.
“Sejumlah strategi dan kebijakan Polri dalam pelaksanaan mudik Lebaran tahun ini banyak diapresiasi publik,” tutur Rizka.
Dari data Indikator, salah satu strategi Polri yang diapresiasi dalam pelaksanaan mudik adalah penerapan one way dan contra flow. Menurut dia, 83,2 persen responden yang melaksanakan mudik menyatakan setuju dengan strategi Polri.
Kebijakan Polri tersebut dinilai berhasil mencegah dan mengurai potensi titik-titik kemacetan sepanjang arus mudik dan balik Lebaran 2024.
Survei Indikator ini dilakukan dalam kurun waktu 24-26 April 2024. Survei melibatkan 1.217 responden. Sampel dalam survei dipilih melalui metode random digit dialing (RDD). Metode RDD adalah proses pembangkitan nomor telepon secara acak.
Angka margin of error survei diperkirakan kurang lebih 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.
