Jemaah Haji Kategori Risiko Tinggi dari Kloter 3 Embarkasi Palembang Capai 91,7 Persen

Sebanyak 447 Jemaah Haji Kloter 3 bersiap menuju tanah suci.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Sadam Maulana (Palembang)

Palembang – Jumlah jemaah haji yang masuk kategori risiko tinggi (Risti) di kloter 3 Embarkasi Palembang tercatat cukup banyak, yakni mencapai 91,7 persen. Dari total 447 jemaah, 410 orang di antaranya masuk kategori Risti.

Berpengalaman di Pemerintahan, Elly Lasut Didukung Tokoh Minahasa Utara untuk Pimpin Sulut

Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sumatera Selatan, Syafitri Irwan, mengungkapkan, untuk jemaah yang masuk kategori Risti di kloter 3 paling mendominasi ialah karena sakit sebanyak 232 orang. Sementara untuk faktor usia hanya 9 orang. Sedangkan Risti karena penyakit plus usia sebanyak 169 orang.

Syafitri Irwan secara resmi telah melepas 447 jemaah haji kloter 3 asal Kota Palembang di Aula Asrama Haji Sumatera Selatan, Selasa dini hari, 14 Mei 2024. Kloter 3 dijadwalkan terbang menuju Madinah tadi pagi, pukul 08.50 WIB.

Warga Banggai Gabung Berani Gaspoll, Siap Pilih Anwar Hafid di Pilgub Sulteng

Kepala Kanwil Kemenag Sumatera Selatan, Syafitri Irwan, melepas keberangkatan 448 jemaah haji kloter 2 Embarkasi Palembang.

Photo :
  • VIVA.co.id/Sadam Maulana (Palembang)

Kepada jemaah, Syafitri mengatakan bahwa ibadah haji tidak cukup modal niat dan semangat semata, tetapi juga dibutuhkan fisik yang sehat. Karena itu, dia berpesan kepada jemaah untuk selalu menjaga kesehatan

Wahono-Nurul Akan Tingkatkan Fasilitas dan Layanan Kesehatan jika Terpilih Pimpin Bojonegoro

“Kita berharap perjalanan yang akan ditempuh bapak ibu lancar. Bapak ibu dalam keadaan sehat wal afiat serta istiqomah. Pada kesempatan hari ini saya ucapkan selamat, niat kita ibadah haji, kurangi aktivitas yang tidak sesuai dengan rukun dan syarat haji, fokus laksanakan rukun dan wajib haji,” kata Syafitri.

Dia juga berpesan kepada jemaah untuk banyak minum air putih agar tidak dehidrasi serta memperhatikan kesehatan masing-masing. Bila butuh bantuan, jangan sungkan meminta bantuan petugas. Petugas siap membantu jemaah. 

“Minum jangan menunggu haus, penuhi syarat minum per hari agar tidak dehidrasi. Itu penting agar stamina bapak/ibu terjaga. Yang penting tidak hanya niat dan semangat tapi bapak ibu perhatikan kesehatan masing-masing. Niat kita ada tetapi kita sakit, maka rangkaian ibadah haji bisa jadi terhambat,” ucapnya. 

Syafitri mengingatkan pula agar jemaah haji tidak bepergian sendirian, melainkan dengan mengajak teman, terutama yang sudah lanjut usia.

“Yang berusia di atas 65 tahun mau ke mana saja jangan sendirian. Nasehat-nasehat yang lain mungkin sudah banyak didapat dari pembimbing ibadah, perbanyak istighfar, salawat, moga diberkahi perjalanannya, sehat walafiat dan menjadi haji yang mabrur dan mabruroh,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya