BNPB: Hujan Ekstrem Diprediksi Terjadi hingga 20 Mei, Warga Sumbar Harus Waspada

[dok. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam telekonferensi pers, Senin, 13 Mei 2024]
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Jakarta – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memprediksi bahwa hujan dengan intensitas tinggi masih akan berlangsung di sejumlah wilayah Sumatera Barat, hingga tanggal 20 Mei 2024 mendatang. 

Hal ini menyusul bencana banjir bandang dan lahar dingin yang melanda beberapa wilayah di Sumatera Barat, yang terjadi pada Sabtu, 11 Mei 2024 kemarin.

"Prediksi untuk intensitas hujan, sampai tanggal 20 atau seminggu ke depan benar-benar harus meningkatkan waspada," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam telekonferensi pers pada Senin, 13 Mei 2024.

Viral, Masjid di Sumbar Kokoh Berdiri Pasca Dihantam Banjir Bandang Lahar Dingin

Photo :
  • X | harimauminang

Dia juga memastikan bahwa Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, telah bertolak ke lokasi bencana di wilayah Sumatera Barat untuk memimpin rapat koordinasi tanggap darurat.

"Kepala BNPB terbang ke Sumatera Barat, memimpin langsung rapat koordinasi pengendalian tanggap darurat. Pak Kepala akan melihat langsung kondisi terdampak, karena lokasinya cukup terpisah-pisah," ujarnya.

Suharyanto sebelumnya juga sudah mengumumkan jumlah korban tewas akibat banjir bandang di Sumatera Barat, yang berdasarkan data terkini sudah bertambah menjadi 43 orang. Dia melaporkan, sebanyak enam jenazah berhasil ditemukan tim gabungan hari ini Senin, 13 Mei 2024.

Data resmi BNPB pada Senin, 13 Mei 2024 pukul 13.00 WIB mencatat, sebanyak enam korban tewas berhasil ditemukan oleh tim pencarian. Dimana lima di antaranya merupakan warga Kabupaten Tanah Datar, dan satu orang warga Padang Pariaman.

6 Desa Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki Akan Direlokasi, Ini Alasannya

Dari keenam jenazah yang ditemukan, Suharyanto mengatakan bahwa empat jenazah di antaranya masih dalam proses identifikasi.

Sementara rincian korban meninggal dunia per siang hari ini antara lain yanni di Kabupaten Agam 19 orang, Kabupaten Tanah Datar 14 orang, Kabupaten Padang Pariaman 8 orang, dan Kabupaten Padang Panjang 2 orang. 

Ridwan Kamil soal Bendungan Sukamahi dan Ciawi: Saya Tolong Jakarta untuk Kurangi Banjir

"Sementara korban yang masih dalam pencarian sebanyak 15 orang," ujarnya.

Banjir Besar terjadi di Filipina

Banjir Besar Terjadi di Filipina Utara, Ribuan Rumah Terendam

Banjir yang tingginya mencapai lebih dari 4 meter menenggelamkan ribuan rumah di Filipina utara yang dilanda badai pada Selasa 19 November 2024. 

img_title
VIVA.co.id
20 November 2024