Polisi Usut Video Viral Aksi Mesum Pria Mirip Sekda Tapanuli Utara
- Instagram/@clickmopics
Tapanuli Utara – Sebuah video dan foto mesum viral di media sosial, menampilkan seorang pria yang wajahnya mirip dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) berinisial IS, bersama seorang wanita cantik.
Berdasarkan informasi yang berkembang, wanita cantik itu dilaporkan sempat bertugas di Pemerintahan Kabupaten Taput. Dalam video dan foto tangkapan layar itu, kedua orang tersebut sedang berfoto vulgar di sebuah kamar.
Kemudian lelaki mirip Sekda Taput itu, didalam foto-foto yang beredar di kalangan jurnalis di Kota Medan, juga terlihat sedang berhubungan dengan wanita cantik berambut panjang warna hitam-pirang itu.
Video dan foto-foto yang viral di media sosial itu, menjadi buah bibir dikalangan masyarakat di Kabupaten Taput. Atas video mesum mirip Sekda Taput, IS, Polres Taput melakukan pengusutan dan penyelidikan, untuk menelusuri siapa sebenarnya pemeran video mesum itu.
"Terkait beredarnya video mesum yang di duga mirip Sekda Taput di media sosial, sudah mulai kita melakukan penyelidikan," ucap Kepala Seksi Humas Polres Taput, Aiptu Walpon Baringbing saat dikonfirmasi VIVA, Senin siang, 13 Mei 2024.
Dalam pengusutan video tersebut, Walpon mengaku juga sudah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi. Dia memastikan Polres Taput akan mengusut tuntas terkait dugaan video mesum itu.
“Sudah ada beberapa orang saksi yang kita periksa untuk mengetahui kebenaran video dan foto tersebut,” tutur Walpon.
Walpon mengungkapkan sejauh ini pihak kepolisian masih mencari barang bukti lainnya, yakni video seutuhnya. Untuk mempermudah proses pencarian.
"Video tersebut sedang kita cari orang yang memilikinya. Dari keterangan saksi yang kita periksa, sudah diberitahukan orang yang memiliki video dan foto itu," jelas Walpon.
Nantinya orang yang memiliki video dan foto itu, akan dipanggil untuk mengetahui dari mana sumber video itu. Termasuk soal keaslian dari video itu.
Walpon mengungkapkan, Polres Taput sudah mempersiapkan langkah-langkah kedepannya. Termasuk akan berkoordinasi dengan tim IT Polri.
"Jika ada bukti video yang kami miliki, untuk memastikannya akan kami bawa ke ahli IT, untuk mengetahui keaslianya. Penyelidikan masih sedang berjalan," ujar Walpon.