Satu Jemaah Calon Haji Kloter 2 Embarkasi Palembang Tertunda Keberangkatannya

Kepala Kanwil Kemenag Sumatera Selatan, Syafitri Irwan, melepas keberangkatan 448 jemaah haji kloter 2 Embarkasi Palembang.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Sadam Maulana (Palembang)

Palembang - Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sumatera Selatan, Syafitri Irwan, melepas keberangkatan 448 jemaah calon haji kloter 2 Embarkasi Palembang, di Aula Asrama Haji Sumatera Selatan, Senin dini hari, 13 Mei 2024. Syafitri meminta petugas sigap dan respon cepat dalam melayani jemaah.

Inilah 10 Manfaat Kolang-kaling yang Harus Anda Ketahui

“Saya berharap petugas kloter, baik ketua, pembimbing ibadah, tenaga kesehatan, maupun petugas haji daerah agar sigap dalam melayani jemaah secara terus menerus,” kata Syafitri.

Jemaah haji kloter 2 embarkasi Palembang tiba di Asrama Haji.

Photo :
  • VIVA.co.id/Sadam Maulana (Palembang)
Mau Berat Badan Turun? Coba 5 Manfaat Bunga Telang yang Luar Biasa Ini!

“Jangan menunggu diminta jemaah, namun jemput bola. Perhatikan kebutuhan jemaah. Semoga kondisi kesehatan jemaah haji tahun ini lebih baik,” tambahnya. 

Kepada para jemaah, Syafitri berpesan agar dapat menjaga fisik dan kesehatan dengan sebaik mungkin. Apalagi sebagian besar atau 90,6 persen jemaah calon haji kloter 2 masuk kategori resiko tinggi (Risti).

Tomat Setiap Hari? Ini 14 Manfaat untuk Kesehatan Anda!

“Haji adalah ibadah fisik. Jaga fisik dan kesehatan dengan sebaik mungkin. Luruskan niat, sampai tanah suci sampai kembali, yang tidak bermanfaat tinggalkan. Mudah-mudahan bapak ibu lancar melaksanakan ibadah hingga kembali dalam keadaan sehat, selamat dan menjadi haji mabrur,” ujar Syafitri. 

Kloter 2 Embarkasi Palembang merupakan jemaah asal Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Kota Lubuk Linggau, dan Palembang. Saat tiba di Asrama Haji pada 12 Mei kemarin, panitia menerima kedatangan 449 jemaah.

Jemaah haji kloter satu asal Palembang dan Musi Banyuasin tiba di Embarkasi Palembang.

Photo :
  • VIVA.co.id/Sadam Maulana (Palembang)

Namun satu jemaah atas nama Nurseha Umar Alkap (52) asal Palembang, terpaksa ditunda berangkat karena tidak laik terbang. Nurseha saat ini dirujuk di Rumah Sakit Siti Fatimah Palembang. 

“Jemaah kloter 2 sebagian besar masuk kategori resiko tinggi, mencapai 90,6 persen. Adapun jemaah termuda di kloter ini adalah Aflah Mulya Lubis (20) dan jemaah tertua Afisa Seton Bahri (90) asal Muratara,” jelas Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh, Armet Dachil.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya