PDIP Jajaki Koalisi dengan PKS: Kita Pernah Menang di Pilwakot Bogor 2008
- VIVA.co.id/Muhammad AR (Bogor)
Bogor –Peta politik koalisi pemilihan wali kota Bogor kian memasuki penjajakan. Sejumlah partai besar akan menghadapi pemilihan Kepala Daerah, tak terkecuali kursi Wali Kota Bogor.
Seperti diketahui Kota Bogor menjadi perebutan sejumlah tokoh, seperti Dokter Rayendra yang mendaftar dari PDIP, dan Sendi Fardiansyah yang mendaftar dari Partai Gerindra, dan juga petahana Dedie A Rachim mantan Wakil Walikota Bogor bersama Bima Arya yang keduanya merupakan kader PAN.
Situasi itu dimanfaatkan Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPC PDI-P) Kota Bogor menjajaki peluang maju Pilwalkot dengan berkunjung ke Kantor Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Bogor, Minggu, 13 Mei 2024.
Rombongan yang dipimpin langsung oleh Ketua DPC PDIP Dadang Iskandar Danubrata disambut langsung secara hangat oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Kota Bogor Atang Trisnanto beserta segenap pimpinan, anggota fraksi PKS dan jajaran pengurus DPD.
Dadang menyampaikan kedatangan jajaran pengurus DPC PDIP Kota Bogor untuk membicarakan gagasan dibentuknya koalisi Merah Putih untuk memenangkan Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) Bogor 2024.
“PDIP dan PKS punya sejarah yang indah terkait koalisi. Kita pernah berkoalisi di pilkada 2008, saat itu kita berhasil menjadikan calon walikota dan wakil walikota yang kita usung menjadi pemenang di Pilkada“ ucap Dadang.
Ketua DPD PKS Kota Bogor, Atang Trisnanto, menyambut baik kunjungan dari PDIP. Politisi PKS ini pun mengaminkan pernyataan Dadang.
“PKS dan PDIP di Kota Bogor punya sejarah yang bagus saat berjuang di Pilkada Kota Bogor tahun 2008. Menjadi gagasan yang bagus jika kita bisa mengulang kembali sejarah tersebut,” ucap Atang yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kota Bogor.
Atang pun melanjutkan bahwa koalisi Merah Putih ini akan kuat mengingat PKS dan PDIP memiliki basis massa yang bisa saling melengkapi satu sama lain.
“PKS punya basis massa tersendiri, begitu juga dengan PDIP. Saya pikir ini akan menjadi kolaborasi yang kuat dan menjadi kekuatan yang luar biasa,” tutup Atang.