Komjen Fadil Cek Kesiapan Personel Amankan World Water Forum di Bali, Tekankan Hal Ini
- VIVA.co.id/Maha Liarosh (Bali)
Bali – Dalam rangka pengamanan World Water Forum ke-10 di Bali yang akan digelar pada 18-25 Mei 2024, Polri melaksanakan Latihan Pra Operasi Puri Agung 2024.
Kepala Badan Pemeliharaan Keamanaan Polri (Kabaharkam) yang juga sebagai Kepala Operasi Puri Agung 2024 Komjen Pol Fadil Imran mengatakan, latihan itu bertujuan untuk mengecek kesiapan personel yang sudah di floating di masing-masing objek.
Selain itu, juga untuk memastikan seluruh personel memahami tentang tugas pokok untuk keamanan dan kelancaran pengamanan World Water Forum ke-10.
Latihan Pra Operasi Puri Agung 2024 menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antara masing-masing satgas internal dan kolaborasi antara TNI, Pemerintah Daerah dan unsur pengamanan suakarsa di Bali atau Pecalang.
Komjen Fadil menjelaskan, secara garis besar jumlah personel Polri yang dilibatkan dalam Operasi Puri Agung 2024 sebanyak 5.791 personel.
"Gabungan antara personel Polda Bali dan satuan-satuan Polda lain yang dari luar Bali dan Satuan Mabes Polri," jelas Fadil, di Bali, Minggu, 12 Mei 2024.
5.791 personil itu akan disebar untuk menjaga beberapa kawasan yang menjadi pusat kegiatan serta jalur-jalur yang akan dilalui oleh delegasi dan kepala negara yang hadir.
"Misalnya kawasan Jimbaran dan Kuta, terdapat bandara maka di situ ada komandan sektor dan ada objek wisata yang kita jaga," jelasnya.
Terkait side event dan main event maka kawasan seperti Seminyak, Canggu, Uluwatu tetap dilaksanakan patroli roda dua dan roda empat.
"Kita optimalkan polisi pariwisata selalu ada di titik tersebut," imbuhnya.
Sementara itu, Polri juga menyiapkan lapangan Renon sebagai fasilitas jika ada masyarakat yang akan menyampaikan aspirasinya.
"Bagi masyarakat yang ingin menyampaikan pendapat, kami fasilitasi tempatnya, kami fasilitasi kepada siapa nanti akan menyampaikan aspirasinya kita akan kumpulkan di sana. Kami akan memberikan pelayanan dan penjagaan agar yang disampaikan maksimal," kata Fadil.
Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol. Raden Slamet Santoso mengatakan, Korlantas Polri mengirimkan 1.532 personel tambahan yang merupakan jajaran Polantas Nusantara dari 10 Polda.
Untuk kelancaran lalulintas, Korlantas Polri juga akan memberlakukan rekayasa lalulintas dengan pengalihan dan penutupan arus.
"Buka tutup tidak selamanya, tapi pada saat beberapa rombongan lewat kita tutup, apa bila sudah lewat kita buka lagi. Sehingga harapannya ini tidak mengganggu aktivitas masyarakat atau wisatawan yang datang ke Bali," jelasnya.