Delegasi World Water Forum Mulai Tiba di Bali 15 Mei, Imigrasi Siapkan Jalur Khusus
- VIVA.co.id/Maha Liarosh (Bali)
Bali – Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM RI menytaakan delegasi World Water Forum(WWF) ke-10 dijadwalkan mulai tiba secara bertahap di Indonesia pada 15 Mei 2024, atau tiga hari sebelum dimulainya Forum Air Dunia tersebut.
“Untuk kedatangan delegasi diperkirakan mulai pada H-3, yakni tanggal 15 Mei 2024 sudah mulai berdatangan,” kata Direktur Lalu Lintas Keimigrasian Felucia Sengky Ratna Sengky saat dihubungi di Jakarta, Sabtu, 11 Mei 2024.
Menurutnya, jajaran Imigrasi siap menyambut para delegasi dan sudah menyiapkan konter khusus di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai untuk kemudahan layanan keimigrasian.
“Untuk delegasi setingkat kepala negara atau VVIP proses clearance akan dilakukan di area gedung VVIP, sedangkan setingkat menteri atau VIP dilakukan di gedung VIP,” ujarSengky.
World Water Forum Ke-10 digelar di Bali pada 18–25 Mei 2024. Tahun ini, World Water Forum mengusung tema Water for Shared Prosperity atau Air untuk Kesejahteraan Bersama.
Adapun Ditjen Imigrasi termasuk sebagai penanggung jawab bidang registrasi, website, dan sistem informasi dalam penyelenggaraannya, sebagaimana Keputusan Presiden Nomor 13 Tahun 2024.
Lebih lanjut, Imigrasi Ngurah Rai menyatakan telah melakukan persiapan matang dalam menyambut kedatangan delegasi World Water Forum.
Imigrasi setempat telah menyiapkan pengaturan khusus berupa penyediaan perangkat keliling untuk memudahkan layanan pemeriksaan keimigrasian delegasi setingkat kepala negara atau menteri yang hadir.
“Kami sudah melakukan pemetaan dan penempatan para petugas,” kata Kepala Imigrasi Ngurah Rai Suhendra di Denpasar, Bali, Sabtu (4/5).
Imigrasi Ngurah Rai juga telah memisahkan jalur kedatangan delegasi dan penumpang reguler di area imigrasi. Ada tiga konter khusus yang disiapkan bagi para delegasi World Water Forum dengan dilayani 12 orang petugas.
“Bagi penumpang reguler, kami telah siapkan 30 unit autogate dan 10 konter pemeriksaan dengan 40 orang petugas,” imbuhnya. (ant)