Sagil Siswa SD di Jambi yang Miliki Tinggi 2 Meter Bercita-cita Ingin Jadi Anggota TNI

Sagil, siswa SD di Jambi yang memiliki tinggi 2 meter
Sumber :
  • tvOne/Arizal Antoni (Jambi)

Jambi Sagil Muhammad Rizki, yang merupakan seorang murid SD di Belui, Kecamatan Depati Tujuh, Kabupaten Kerinci, Jambi, memiliki tinggi badan melebihi rata-rata orang dewasa pada umumnya.

Penerbang Tempur yang Kini Jadi Ajudan Presiden Prabowo, Kolonel Anton Raih 2 Trofi Penghargaan Sesko TNI

Postur tubuhnya yang mencolok ketika berdiri di antara teman-temannya menarik perhatian banyak orang. Meskipun masih duduk di bangku kelas 6 SD dan berumur 12 tahun membuat banyak orang di luar sekolah mengira bahwa Sagil bukanlah seorang siswa SD, melainkan seorang siswa SMA.

Sagil, siswa SD yang memiliki tinggi 2 meter, dari Jambi.

Photo :
  • tvOne/ Arizal Antoni (Jambi)
Sambut Hari Armada RI 2024, Lanal Tegal Gandeng Masyarakat Bersih-bersih Laut

Meskipun sudah lama dikenal oleh warga setempat bahwa fostur tubuhnya yang hampir mencapai 2 meter, namun berkat foto Sagil bersama teman-temannya diunggah ke media sosial menjadi viral dan menghebohkan jagad maya. 

“Kalau warga di sini sudah lama mengetahui bahwa postur tubuhnya yang tinggi, tapi baru sekarang dia menjadi viral setelah foto-fotonya di unggah di media sosial sebagai anak SD tertinggi di dunia," ujar Hermawan. 

Aksi Spektakuler Pilot Hercules C-130 TNI AU Isi Bahan Bakar Pesawat Tempur Hawk 200 di Atas Langit Nusantara

Saat diminta keterangan soal tubuhnya yang tinggi Sagil menjelaskan bahwa kehidupan keseharian biasa saja dan sama seperti orang lain pada umumnya.

"Kalau makan seperti biasa 2 sampai 3 kali sehari dan porsinya pun sama seperti biasa tidak ada yang berbeda tapi saya kurang tau juga kenapa bisa setinggi ini,” kata Sagil.

Menelisik lebih dalam keseharian Sagil apakah sempat minder atau malu dengan kondisi seperti ini, dengan memelas Sagil menjawab "Iya dulunya sempat malu karena sangat jauh beda dengan kawan-kawan seumuran saya, dan dulunya sempat kurang berani atau pede bermain bersama kawan sebaya. Namun seiring berjalan waktu sampai saat ini saya sudah terbiasa dan percaya diri,” kata Sagil.

Lebih lanjut Sagil menerangkan, saat ini dirinya sering malu saat membeli pakaian di pasar karena sulit untuk menemukan ukuran baju dan celana, serta sandal dan sepatu karena ukuran jauh berbeda dari orang biasa.

"Kalau ke pasar bersama ibu saya sering juga malu saat menanyakan ukuran baju dan celana. Coba bayangkan ukuran baju yang saya pakai XXXXL dan celana size nya 38. Itupun sulit ditemukan apa lagi ditambah ukuran sepatu atau sendal yang saya pakai tersedia ada ukuran 49 atau 50. Itupun masih tidak pas karena kaki saya masih besar,” kata Sagil sambil tersenyum.

Sagil Muhammad Rizki itulah nama lengkapnya yang lahir 7 Juni 2012 merupakan putra kedua dari pasangan Hermanudin dan Susi Herlina. Dengan kondisi hidup yang penuh kesederhanaan, orang tua Sagil mempunyai kesulitan untuk membeli pakaian, celana dan ukuran sendal serta sepatu untuk Sagil karena harganya jauh lebih mahal dari harga pakaian orang biasa.

"Kami kesulitan untuk membeli pakaian Sagil karena ukurannya jauh berbeda dengan yang lain terpaksa dipesan dahulu atau dijahit, untuk ukuran baju saat ini Sagil,” ucap Susi.

Dengan postur tubuh yang tinggi, saat ditanya cita-citanya, Sagil menjawab lugas ingin menjadi prajurit TNI agar bisa melindungi keluarganya terutama ibu dan ayah tercinta.

"Kami merupakan keluarga tidak mampu dan saya bercita-cita sudah besar nanti akan menjadi TNI agar bisa melindungi keluarganya terutama ayah dan ibu saya,” ujarnya.

Laporan Arizal Antoni/tvOne Jambi

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya