Blak-blakan Wakil Bupati Manggarai NTT Pecah Kongsi dengan Bupati
- Jo Kenaru
Manggarai – Bupati dan Wakil Bupati Manggarai Nusa Tenggara Timur, Heribertus Nabit-Heribertus Ngabut, terpaksa mengakhiri masa jabatan mereka setelah isu dominasi kepemimpinan menimbulkan kontroversi. Pasangan populer dengan singkatan H2N ini, yang terpilih dalam Pilkada 2020, dipastikan akan bersaing kembali dalam Pilkada 2024. Ngabut telah mendaftar ke beberapa partai sebagai calon bupati.
Ngabut, dalam berbagai kesempatan, mengkritik dominasi bupati dalam pemerintahan, menyatakan bahwa peran wakil bupati sering terabaikan. Salah satu alasannya maju sebagai calon bupati pada Pilkada 2024 adalah untuk membawa pemerintahan yang lebih harmonis dan humanis.
"Saya ingin memastikan bahwa peran wakil bupati menjadi lebih jelas. Kewenangan yang dimilikinya seringkali tidak terlihat," kata Ngabut saat mendaftar sebagai calon bupati di kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Hanura Kabupaten Manggarai di Ruteng, Rabu 8 Mei 2024..
Dia berjanji akan mengatur ulang kewenangan wakil bupati melalui peraturan bupati jika terpilih. Menurutnya, wakil bupati harus memiliki peran yang lebih aktif, termasuk dalam mengawasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Ngabut juga menyampaikan bahwa keputusan dan arah kebijakan sering kali ditentukan oleh bupati, sementara pendapat wakil bupati jarang diminta.
Bupati Heribertus Nabit dan Wakil Bupati Heribertus Ngabut dilantik pada 16 Februari 2021. Ngabut, yang juga Ketua Bappilu Partai Golkar Manggarai, sedang mencari bakal calon wakil bupati yang sejalan dengan visinya.
"Saya akan memilih wakil bupati yang memiliki visi yang sama dengan saya. Kerja sama yang harmonis akan membawa manfaat bagi birokrasi dan masyarakat," tambahnya.