Kakorlantas Polri Siapkan Rekayasa Lalu Lintas untuk KTT WWF 2024 di Bali

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan mengecek kendaraan dinas untuk WWF di Bali
Sumber :
  • dok Polri

Jakarta – Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) Inspektur Jenderal Polisi Aan Suhanan mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan rekayasa hingga pengamanan lalu lintas untuk acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum (WWF) ke-10 yang digelar di Bali, 18-25 Mei 2024.

Prabowo Tegaskan Indonesia Dorong Perdagangan Terbuka dan Adil di APEC 2024

Bahkan, Polri juga menyiapkan buffer zone untuk nantinya juga disediakan shuttle bus menuju lokasi acara.

"Pada pelaksanaannya nanti beberapa rekayasa lalu lintas di beberapa ruas jalan seperti yang mengarah ke GWK (Garuda Wisnu Kencana) akan kita lakukan rekayasa lalu lintas kemudian di lokasi parkir ada buffer zone sehingga pada pelaksanaannya nanti ke tempat atau ke venue nanti akan shuttle bus," ujar Irjen Aan Suhanan di kantor Korlantas, Jakarta Selatan, Kamis 9 Mei 2024.

Brimob Siapkan 5 Ha Lahan di Karawang Timur Dukung Program Ketahanan Pangan

Aan menjelaskan bahwa rekayasa lalu lintas itu akan dilakukan buka tutup. Jadi ketika jalan yang satu akan ditutup, maka ada jalan lain yang dibuka demi mengurai kepadatan lalu lintas. "Kalau ditutup satu jaringan jalan tertentu pasti akan berpengaruh pada jaringan yang lain. Tapi ini pun kita sedang antisipasi, kita melakukan pengalihan arus juga," kata Aan.

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan mengecek kendaraan dinas untuk WWF di Bali

Photo :
  • dok Polri
Rekomendasi Tempat Menginap untuk Staycation di Bali, Estetik dan Strategis!

Aan menjelaskan, tidak hanya jalan para delegasi yang diamankan personel Polri. Jalur warga pun tetap akan diamankan karena Bali merupakan wilayah dengan destinasi wisata dan banyak dikunjungi wisatawan.

"Jadi tidak hanya rute para delegasi tapi rute yang menjadi pengalihan arus masyarakat para wisatawan ini akan kita amankan. Jadi semua kita amankan baik kegiatan KTT maupun kegiatan masyarakat yang ada di Bali," kata dia.

Jenderal bintang dua ini berharap masyarakat khususnya di Bali bisa ikut membantu untuk kelancaran pelaksanaan WWF. "Mari kita sukseskan pelaksanaan KTT WWF yang ke-10 di Bali ini dengan menyambut para tamu kita dengan turut serta mengamankan seluruh rangkaian acara ini," ujarnya.

Dua Ribu Personel Dikerahkan

Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan mengatakan bahwa sebanyak 2.446 personel dilepas hari ini demi melakukan pengamanan KTT WWF tahun 2024 yang rencananya akan digelar di Bali. Ribuan personel itu terdiri dari personel gabungan. Irjen Aan menjelaskan bahwa pengamanan ini diberikan Korlantas Polri karena menjadi salah satu bagian dari Satgas Operasi Pengamanan KTT WWF di Bali.

"Kita termasuk dalam Satgas Panwal Rolakhir, pengamanan pengawalan rute dan perparkiran ini kita akan mengerahkan 2.446 personel dari Korlantas sendiri akan kita BKO-kan 1530 personel yang akan di BKO-kan ke Polda Bali," ujar Irjen Aan Suhanan di Kantor Korlantas Polri, Jakarta Selatan pada Kamis, 9 Mei 2024. 

Lebih lanjut, kata Aan, sejumlah unit kendaraan bakal dikerahkan untuk pengamanan itu. Tujuannya, untuk mengantar hingga memberikan fasilitas bagi tamu KTT WWF di Bali. 

"Kemudian kita juga akan mem-BKO-kan 310 unit kendaraan baik itu roda 2, roda empat, listrik, maupun fosil kenapa kita juga BKO-kan listrik? karena untuk kepala negara, setingkat kepala negara, atau yang mewakili kepala negara atau yang mewakili kepala negara, itu untuk pengawalannya menggunakan kendaraan listrik," kata Aan.

 

 

 

 

 

Joged bumbung kolosal di Desa Panglipuran Bali.

Hindari Aksi Porno, Bali keluarkan Aturan Joged Bumbung

Aturan tersebut mencakup aturan gerakan agar tidak ada lagi atraksi pornografi yang mencederai kesucian, etika, dan estetika tari Bali, juga mengatur desain kostum.

img_title
VIVA.co.id
17 November 2024