Ganjar Nyatakan Jadi Oposisi, Ganjarist: Ini Menunjukkan Beliau Tidak Mencla-mencle

Jakarta – Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo telah menyatakan akan menjadi oposisi di luar pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. 

Merespons hal tersebut, Ketua Umum Relawan Ganjarist Kris Tjantra mengatakan, pihaknya mendukung sikap Ganjar. "Ganjarist menyambut baik dan mengapresiasi sikap tegas Mas Ganjar yang tidak masuk dalam barisan kekuasaan pemerintahan," ujar Kris dalam keterangannya dikutip Rabu, 8 Mei 2024.

Menurut Kris, ketegasan Ganjar untuk tidak masuk dalam kabinet selanjutnya merupakan sikap yang menjadi patokan Ganjarist untuk mengikuti langkahnya. "Ini menunjukkan bahwa beliau tidak mencla-mencle, dan kami siap bersama Ganjar untuk berada di barisan oposisi," ujarnya. 

Dia menambahkan, "Kami siap mengkritisi setiap kebijakan-kebijakan kabinet selanjutnya yang tidak berpihak pada rakyat."

Menurut Kris, memang seharusnya perlu ada yang mengambil peran oposisi. "Perlu ada oposisi dalam pemerintahan agar ada keterwakilan rakyat dalam menyikapi kebijakan pemerintah di kabinet berikutnya," katanya.

Ia berharap pemerintah ke depan bisa lebih mementingkan kepentingan rakyat, bukan kepentingan penguasa dan golongannya saja. "Ke depan akan banyak tantangan yang dihadapi. Untuk itu kita harus lebih fokus mengawal kepentingan rakyat yang lebih diutamakan," ujarnya.

Meski Pilpres sudah selesai, lanjut dia, namun perjuangan belum usai. Pihaknya perlu mengawal demokrasi menjadi lebih baik lagi dan cita-cita reformasi harus terus di kawal. "Relawan Ganjarist hingga saat ini masih solid dan kami masih terus bergerak demi kepentingan masyarakat," ujar Kris.

Prabowo Mau Maafkan Koruptor jika Kembalikan Uang Negara, Yusril Beri Penjelasan Hukumnya

Yusril Ihza Mahendra kembali menjelaskan terkait dengan pernyataan Prabowo Subianto yang ingin memaafkan koruptor jika mau mengembalikan hasil korupsinya.

VIVA.co.id

20 Desember 2024