Update Korban Tewas Banjir dan Longsor di Luwu jadi 13 Orang, Berikut Daftar Namanya
- VIVA.co.id/Supriadi Maud (Sulawesi Selatan)
Luwu – Jumlah korban tewas akibat banjir dan longsor menimpa Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, bertambah. Kini sudah sebanyak 13 orang. Tim SAR gabungan baru-baru ini kembali menemukan satu korban tewas bernama Suardi (70).
Kepala BPBD Sulawesi Selatan, Amson Padolo mengatakan, korban banjir dan longsor di Luwu saat ini menjadi 13 orang. Seorang korban lanjut usia (lansia) bernama Suardi yang awalnya dilaporkan hilang kini sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
"Updatenya itu sebanyak 13 orang. Korban bernama Suardi yang terbaru ditemukan oleh Tim SAR gabungan," kata Amson saat dikonfirmasi, Selasa 7 Mei 2024.
Dia menjelaskan, bahwa awalnya korban dilaporkan hilang oleh warga lantaran telah terseret arus banjir di Sungai Suli pada Senin 6 Mei kemarin. Dari laporan itu, Tim SAR melakukan pencarian hingga kakek 70 tahun itu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
"Jadi korban awalnya itu sedang membersihkan mesinnya di sekitar sungai, Tapi tiba-tiba air sungai naik akhirnya diseret," katanya.
Lebih lanjut, Amson mengaku jika pihaknya sudah menghentikan operasi pencarian korban. Pihaknya akan fokus untuk operasi dengan mendistribusikan bantuan ke warga terisolir. Namun, kata dia, Tim SAR Gabungan juga masih tetap menunggu laporan dari warga jika nantinya ada keluarga dari mereka yang dilaporkan hilang.
"Sekarang itu, kita sedang operasi untuk mendistribusikan bantuan ke warga terisolir. Jadi sementara kita hentikan operasi pencarian, sambil menunggu lagi ada laporan orang hilang," ujar Amson.
Berikut daftar korban tewas akibat banjir bandang dan longsor di Luwu berdasarkan data dari BPBD:
1. Rima (84)
2. Rumpak (97)
3. Jatima (55)
4. Mawi (57)
5. Muhammad Misdar (29)
6. Sukma (9)
7. Kapila (84)
8. Ambo Accung
9. Nadira (40)
10. Sunarti (40)
11. Ulfiana (8)
12. Mutmita (5)
13. Suardi (70)