Harus Responsif Layani Jemaah, Kinerja Petugas Haji Dituntut Makin Profesional
- MCH 2023 | Lutfi Dwi Pujiastuti
VIVA Nasional – Direktur Bina Haji Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) Kemenag RI, Arsyad Hidayat menyatakan 212.024 visa haji sudah keluar, atau sebanyak 99,4 persen.
"Alhamdulillah 128 ribu jamaah mendapat fasilitas fast track. Sampai di Saudi tidak diperiksa lagi," ungkap Arsyad.
Hal tersebut disampaikan Arsad Hidayat saat membuka Pembekalan dan Pemantapan PPIH Arab Saudi Tahun 1445 H/2024 M di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, 07/05.
"Kita negara besar pertama yang mendapat fasilitas fast track. Begitu jamaah mendarat, dalam waktu setengah jam sudah keluar bandara," jelas Arsyad di hadapan para petugas haji yang akan bertugas tahun ini.
Kloter pertama berangkat dari bandara Soekarno-Hatta pukul 01.00 dini hari WIB. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
"Mendarat di Madinah pukul tujuh pagi," lanjutnya.
Karena itu luruskan niat untuk melayani tamu Allah.
"Haji ramah lansia harus benar-benar dirasakan jemaah," ucap Arsyad.
“Layani para lansia seperti kita melayani orang tua kita sendiri,” tambah Arsyad.
Selain itu, para petugas haji pun ditekankan untuk bisa cepat merespons persoalan jemaah dan harus bekerja secara profesional.
"Tunjukkan kinerja yang bagus. Performa yang bagus," tutur Arsyad.
Petugas Haji Indonesia yang bertugas pada tahun 2024 ini pun dituntut harus lebih baik.
"Akan nampak dari survei indeks kepuasan jemaah haji," katanya.
Bahkan kinerja dari patugas haji pada pelaksanaan tahun ini pun nantinya akan disurvei tingkat kepuasan jemaah usai tiba di Tanah Air.