Antisipasi Letusan Lebih Besar, 5.000 Korban Erupsi Gunung Ruang Dilarang Tinggalkan Pengungsian

Ratusan warga mengantre saat proses evakuasi menggunakan KRI Kakap-811 di Pelabuhan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, Rabu, 1 Mei 2024.
Sumber :
  • ANTARA

Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk sementara waktu melarang 5.000 lebih warga Pulau Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara yang menjadi korban erupsi Gunung Ruang meninggalkan tempat pengungsian.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari di Jakarta, Selasa, 7 Mei 2024, mengatakan bahwa hal itu dilakukan demi keselamatan warga karena dikhawatirkan terjadi erupsi yang lebih besar, jadi mereka akan aman jika tetap berada di pengungsian.

"Paling tidak tunggu satu-dua pekan ke depan bila kondisi gunung terus melandai dan dipastikan benar-benar normal lagi yang sudah dievakuasi kita antar pulang ke Tagulandang," ujarnya.

Foto Arsip - Sejumlah pengungsi dari Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, diangkut menggunakan Kapal TNI AL saat kepulan asap keluar dari puncak Gunung Ruang, Sabtu, 20 April 2024.

Photo :
  • ANTARA

Berdasarkan pantauan tim BNPB kondisi terkini Gunung Ruang sudah lebih stabil, ditandai dengan tidak ada lagi abu vulkanik yang keluar dari puncak melainkan hanya asap putih.

Jarak rekomendasi awas Gunung Ruang pun, lanjutnya, telah diturunkan dari tujuh kilometer menjadi lima kilometer seiring dengan penurunan aktivitas vulkanik pada gunung api bertipe strato itu.

Namun Abdul menyebutkan, Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang masih menetapkan status Gunung Ruang berada pada Level IV atau Awas patut dipertimbangkan, sebab itu artinya masih rawan terjadi erupsi susulan atau bagian aktivitas vulkanologi lainnya.

"Itu yang jadi pertimbangan kenapa tidak serta-merta mereka diantar pulang. Belajar dari pengalaman sebelumnya saat erupsi 17 April, sebagian warga kembali pulang, lalu terjadi erupsi lagi di tanggal 30 April-nya, kami tidak ingin ini terulang kembali," ujarnya.

Gunung Ruang di Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, terpantau diselimuti awan kabut dari atas KM Bimasena yang digunakan oleh Tim Kantor SAR Manado mengevakuasi warga setempat, Rabu, 18 April 2024.

Photo :
  • ANTARA

Di sisi lain, saat ini BNPB juga memutuskan untuk tidak mengevakuasi warga Tagulandang keluar dari pulau itu sebagaimana ditargetkan ada 9.000 - 12.000 orang yang dipindahkan.

Menurut dia, keputusan itu dilakukan karena adanya penurunan jarak batas aman dari tujuh kilometer menjadi lima kilometer yang direkomendasikan oleh Badan Geologi.

"Jumlah total itu berlaku untuk jarak tujuh kilometer, nah sekarang karena radius sudah dikurangi menjadi lima kilometer artinya kami tidak melakukan evakuasi yang lebih masif karena jumlah lima ribu jiwa lebih itu sudah cukup," ujarnya.

Sebelumnya, Kepala BNPB Suharyanto mengatakan semua kebutuhan pokok baik makanan, kesehatan, dan keamanan bagi para korban akan tercukupi selama berada di tempat pengungsian.

Berdasarkan data rekapitulasi jumlah total warga Tagulandang yang berhasil dievakuasi ke luar pulau itu sampai dengan Minggu (5/5) sebanyak 5.849 orang.

Tanah Longsor di Pekalongan, BNPB: 17 Korban Meninggal Dunia Berhasil Dievakuasi

Ribuan korban tersebut dievakuasi menggunakan sembilan dari 11 armada kapal laut milik Basarnas, TNI AL, Bea Cukai Kemenkeu hingga kapal feri swasta menuju ke pengungsian yang antara lain berlokasi di Pulau Siau, Kota Manado, dan Minahasa Utara, Munte, Bitung.

"Di pengungsian telah memiliki dapur umum lengkap dengan sembako, makanan, termasuk pula sayur dan buah-buahan dalam jumlah yang cukup selama masa tanggap darurat ini," ujarnya. (ant)

RS Polri Ungkap Kondisi Tragis Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza, Nyaris Jadi Abu
Ilustrasi kebakaran hutan.

Korban Tewas Akibat Kebakaran di Resor Ski Mewah di Turki Tembus 76 Orang

Korban tewas akibat kebakaran di resor ski di Turki utara bertambah menjadi 76 orang dan melukai puluhan lainnya.

img_title
VIVA.co.id
22 Januari 2025