Kades yang Maju Calon Bupati Jombang Diperebutkan 9 Bacawabup Partai Besar
- VIVA.co.id/Uki Rama (Malang)
Jombang – Kepala Desa Mojokrapak, Kecamatan Tembelang, Jombang, Jawa Timur, Warsubi berpotensi diusung oleh banyak partai, pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jombang pada 27 November 2024 nanti.
Hingga saat ini ada sejumlah partai besar yang bakal mengusung Ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD) Jombang tersebut. Mulai dari partai PKB, Partai Gerindra, Partai Demokrat dan Partai Golkar.
Dari keempat partai itu, memiliki 31 kursi di gedung DPRD Jombang, hasil pemilu 2024 kemarin. Dengan rincian partai PKB 12 kursi, partai Gerinda 8 kursi, Demokrat 6 kursi, dan Golkar 5 kursi.
Imbas banyaknya dukungan dari Parpol di Jombang munculnya 9 figur bakal calon wakil bupati. Mereka akan dipilih untuk mendampingi Warsubi dalam kontestasi Pilkada Jombang 2024. Saat ini sosok pendampingnya masih dibahas antar partai koalisi.
"Untuk sosok wakilnya masih digodok di partai koalisi," kata Warsubi, Selasa 7 Mei 2024.
Warsubi membenarkan ada lebih dari satu sosok figur yang masuk bursa bacawabup untuk digandeng di Pilkada nanti. Nama itu berasal dari partai maupun non partai, namun dia tidak menjabarkan secara detail 9 figur bacawabup ini.
"Ya ada, banyak nama ya. Ada sekitar 9 nama yang diajukan semuanya. Dan itu akan digodok oleh partai koalisi. Ada yang dari partai ada yang dari luar partai," ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPC Partai Demokrat Jombang, Syarif Hidayatullah atau Gus Sentot mengaku tidak akan menyodorkan nama bacawabup untuk mendampingi Warsubi yang mendaftar ke partainya.
"Tidak (mengajukan bacawabup), karena jujur saja kita terbuka. Dan Pak Warsubi datang ke sini kan sebagai calon bupati, kami juga berharap, berpesan, siapapun nanti yang akan berpasangan dengan beliau, pertama harus sevisi, semisi, dan membuat kondisi yang nyaman, kepemimpinan Kabupaten Jombang kedepan," tutur Gus Sentot.
Karena hal itulah, sambung Gus Sentot, partai Demokrat khususnya tidak mengajukan syarat pada Warsubi, sebagai bakal calon bupati dari partai berlambang bintang mercy tersebut.
"Jadi kita tidak ada syarat, harus ini, harus itu, tidak. Kita terbuka, kita nanti komunikasi, diskusi, dengan beberapa partai koalisi yang ada," kata Gus Sentot.