Jokowi Semringah Resmikan Balai Terbesar se-Asia Tenggara di Depok

Presiden Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House (IDTH) di Depok
Sumber :
  • VIVA/Ahmad Farhan Faris

Depok – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Indonesia Digital Test House (ITDH) atau Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi di Depok, Jawa Barat pada Selasa, 7 Mei 2024. Tentu, Jokowi senang sekarang Indonesia memiliki balai besar pengujian perangkat telekomunikasi yang dibangun Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

Istana Tegaskan Presiden Jokowi Tak Cawe-cawe soal Terpilihnya Anindya Bakrie jadi Ketua Kadin

Dalam peresmikan tersebut, Jokowi didampingi Menteri Komunikasi dan Informasi Budi Arie Setiadi, Menko Polhukam Hadi Tjahjanto, Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko, Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, dan Wali Kota Depok Mohammad Idris.

"Dengan mengucap Bismillahirrohmanirrohim, Indonesia Digital Test House saya resmikan pagi hari ini," kata Jokowi.

Apresiasi 10 Tahun Jokowi, Masyarakat Dukung dan Sambut Prabowo dengan Harapan Baru

Presiden Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House (ITDH) di Depok

Photo :
  • VIVA/Ahmad Farhan Faris

Jokowi mengaku bersyukur karena sekarang Indonesia memiliki pusat pengujia perangkat yang berstandar internasional, atau Indonesia Digital Test House. Bahkan, kata dia, balai pusat pengujian perangkat teknologi di Depok ini terlengkap dan terbesar di Asia Tenggara.

Soal Pertemuan Megawati-Prabowo, Pengamat: Lebih Besar Mudarat daripada Manfaatnya

"Tadi telah disampaikan oleh Menteri Kominfo, terbesar dan terlengkap di Asia tenggara dan ini akan menjadi pusat sertifikasi perangkat digital terdepan di kawasan," ujarnya.

Pada kesempatan itu, Jokowi mengaku sudah muter melihat secara langsung fasilitas yang ada di Indonesia Digital Test House ini. Menurut dia, semua ruangan memang perangkatnya supermodern dan sangat bagus.

"Karena memang untuk membangun ini anggaran yang digunakan hampir satu triliun kurang dikit. Saya tadi tanya habis berapa ini? 980 miliar rupiah. Jadi kalau peralatannya super canggih seperti itu, ya enggak kaget, karena anggarannya gede," ungkapnya.

Karena, Jokowi menyebut pengujian perangkat ini memiliki peran yang sangat krusial dimana seluruh perangkat digital akan diuji di tempat ini. Misalnya laptop, handphone, bluetooth, akses poin televisi digital, handy talky, hingga radar itu semuanya akan diuji di balai ini.

"Sebelum dipasarkan diuji di sini, untuk memastikan standar keamanan, memastikan standar kesehatan, dan standar untuk keselamatan masyarakat pengguna perangkat-perangkat digital ini dapat terpenuhi," jelas dia.

Oleh karena itu, Jokowi mengharapkan IDTH ini tidak hanya menjadi tempat uji sertifikasi dan tidak boleh berhenti sekedar pengadaan alat dan teknologi saja. Tetapi, kata dia, juga menjadi tempat untuk mendorong inovasi, memperkuat ekosistem teknologi digital lokal dengan kemudahan akses sertifikasi.

Dengan demikian, Jokowi meminta kepada Menteri Kominfo untuk terus mendorong IDTH menjadi pusat RnD (Research and Development) menggandeng perguruan tinggi, menggandeng startup serta kalangan UMKM, mendorong riset dan paten mendukung pengembangan pengujian dan sertifikasi produk-produk lokal, agar produk perangkat digital dalam negeri mampu bersaing. 

"Inilah yang kita cita-citakan bersama-sama. Digitalisasi menjadi basis bagi pengembangan industri dan ekonomi dalam negeri dengan menempatkan produsen lokal menjadi raja di negeri sendiri," pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya