Luncurkan Ansor Go Green di Pantai Bangsring, Gus Addin Beberkan Alasannya

Gerakan Pemuda Ansor Luncurkan Ansor Go Green, disaksikan langsung Menpan RB Abdullah Azwar Anas di Pantai Bangsring, Banyuwangi (dok: istimewa)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Jakarta - Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor Addin Jauharudin meluncurkan Ansor Go Green di Pantai Bangsring, Banyuwangi, Jawa Timur. Peluncuran ini merupakan puncak dari seluruh kegiatan Go Green yang dilakukan seluruh pengurus Cabang GP Ansor di seluruh Indonesia.

Pra MLB NU Usulkan Daftar Calon Ketum PBNU, Tak Ada Nama Gus Yahya

Gus Addin, sapaan akrab Addin Jauharudin, mengatakan, acara puncak ini sengaja digelar di Banyuwangi, sebab Banyuwangi memiliki banyak nilai sejarah, tidak hanya bagi Indonesia tapi juga GP Ansor.

Ketua Umum GP Ansor, Addin Jauharudin.

Photo :
  • Istimewa
GP Ansor Kutuk Arogansi Polisi Banting Warga saat Jemput Keluarga di Pelabuhan Ambon

"Banyuwangi ini tanah keramat. Tepat di titik ini (Banyuwangi) GP Ansor didirikan pada tahun 1934 (Muktamar NU ke-9 pada 21-26 April 1934). Tidak jauh makam muassis (pendiri) NU KH As'ad Syamsul Arifin. Dan tempat ini adalah berdirinya Kerajaan Blambangan pada abad ke 16, setelah Majapahit," kata Gus Addin di acara yang dihadiri Menteri Pendayagunaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi Negara Abdullah Azwar Anas, dikutip Selasa, 7 Mei 2024.

Kata Gus Addin, peluncuran Ansor Go Green merupakan rangkaian kegiatan dari Harlah GP Ansor ke-90. Dimana menjadi titik balik perubahan wajah GP Ansor.

Muncul Isu MLB PBNU, Waketum PKB Duga Karena Keresahan dari Daerah

"Pak Menteri, ke depan akan banyak perubahan pada wajah Ansor. Ansor yang dilahirkan anak-anak muda Indonesia, harus menyerap setiap aktivitas produktif dan inovatif dari anak-anak muda, sehingga menjadi kegiatan bersama anak muda Indonesia," ungkapnya.

Selain Ansor Go Green, GP Ansor juga baru-baru ini sudah melakukan Gowes 90 kilometer dari kantor GP Ansor di Jalan Kramat Raya ke Ponpes Albaqiyatussholihat sekaligus makam Mama Cibogo, salah satu santri Hadratussyaikh KH Hasyim Asy'ari.

"Ke depan akan banyak lagi kegiatan-kegiatan inovatif dari anak-anak muda di GP Ansor," tutur dia.

Ketua Umum GP Ansor Addin Jauharuddin

Photo :
  • Istimewa

Dalam kesempatan tersebut, Gus Addin juga menyinggung terkait pariwisata Indonesia yang terus tumbuh, dimana salah satu ikonnya adalah Banyuwangi.

Menurut Gus Addin, pariwisata menjadi tumpuan dari tumbuhnya berbagai sektor seperti pendidikan, transportasi, industri bahkan rumah sakit. “Maka kemudian yang paling penting adalah menjaga para turis, orang yang berkunjung. Itu dipastikan mereka merasa nyaman, aman dan bahagia,” imbuhnya. 

Pria kelahiran Cirebon itu lalu menambahkan kader Ansor harus mengambil peran memanfaatkan peluang besar pariwisata di seluruh Indonesia dengan mengembangkan kompentensi sebagai pemandu pariwisata yang tersertifikasi BNSP sebagai bagian khidmah ideologi bagi organisasi.

“Inilah bagian dari khidmah, bagian ideologis, hablul minal alam,” pungkasnya.

Dalam rangkaian Ansor Go Green, GP Ansor juga melakukan pendakian ke Kawan Ijen, mengibarkan bendera merah putih dan GP Ansor di lokasi tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya