Bahas Mitigasi Masalah Haji 2024, KUH KJRI Jeddah dan Masyariq Gelar Bimtek

Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam (tengah)
Sumber :
  • kemenag.go.id

VIVA Nasional – Kantor Urusan Haji (KUH) pada Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah bersama Masyariq (perusahaan penyedia layanan di Arab Saudi) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) haji 2024.

Strategi Bank Muamalat Bidik Potensi Besar Segmen Tabungan Haji Anak

"Bimtek bersama ini baru pertama kali diadakan. Bekerja sama KUH dengan perusahaan penyedia layanan (mashariq). Tahun-tahun sebelumnya, hanya sebatas perkenalan, tidak ada pembahasan khusus mengenai layanan dan problematikanya. Sehingga dalam penyelesaian masalah tidak optimal," ujar Konsul Haji KJRI Jeddah, Nasrullah Jasam di Jeddah, Minggu 5 Mei 2024.

Ia sebelum menyampaikan mitigasi masalah haji 2024, Bimtek berlangsung selama dua hari di KUH, Jeddah, pada tanggal 5-6 Mei 2024. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

Dahnil Anzar Ingatkan Pesan Presiden Prabowo Jangan Main-main Dengan Pengelolaan Haji

Diketahui, total peserta yang mengikuti Bimtek sebanyak 219 orang dari 73 maktab dan setiap maktab mengutus tiga orang yang terdiri dari ketua dan wakil.

Petugas haji Indonesia melepas kepulangan jemaah ke tanah air.

Photo :
  • MCH 2023 | Lutfi Dwi Pujiastuti
Hajj Expo 2024 Dibuka, BPKH Ajak Masyarakat Rencanakan Haji Sejak Dini

Konsul Haji KJRI Jeddah itu menyebut tujuan adanya Bimtek ini sebagai penguatan koordinasi dan membahas mitigasi potensi masalah pada periode haji 2024.

"Sesuai arahan Gus Men, kita bahas mitigasi potensi masalah. Kita berharap layanan lebih lancar dan masalah tidak terulang," ucapnya.

Lanjut, Nasrullah mengatakan melalui Bimtek bersama tersebut diawali menginventarisir berbagai perihal yang pernah terjadi di tahun-tahun sebelumnya.

Jemaah Haji Indonesia melontar jumroh

Photo :
  • MCH 2022

Terutama persoalan layanan Maktab yang melingkupi pergerakan jamaah haji selama di Makkah ke Masyair (Arafah-Muzdalifah-Mina) sebagai bentuk antisipasi dan mitigasi bersama.

Tak hanya layanan Maktab, layanan tanazul hingga kepulangan jamaah juga menjadi perhatian bersama untuk mensukseskan periode haji tahun 2024.

"Sejumlah persoalan masa lalu kita inventarisir, lalu kita cari solusi atas masalah-masalah tersebut untuk disampaikan ke maktab. Sehingga bisa diambil langkah antisipasi dan mitigasi," ujarnya.

Pelepasan pemulangan jemaah haji Indonesia SOC 43 di Bandara Madinah.

Photo :
  • MCH 2022 / Zaky Al Yamani

Melalui Bimtek tersebut juga sebagai bentuk hubungan erat dan sinergi pihak yang terkait.

"Bimtek ini juga menjadi sarana kita memperkuat sinergi antara KUH, penghubung maktab, dan para pengurus maktab," jelasnya.

Sebagai informasi tambahan, sejumlah narasumber juga menghadiri acara Bimtek ini.

Seperti perwakilan Mashariq, Kadaker Bandara, dan Kepala Bidang Akomodasi, Transportasi, dan Katering mendapatkan materi layanan dari acara Bimtek tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya