AKBP Syukur: Seorang Warga Tak Terlibat OPM Dipulangkan ke Keluarganya
- Antara
Jayapura – Kapolres Paniai AKBP Abdus Syukur mengatakan satu orang warga yang diamankan oleh anggota TNI kepada Kepolisian tidak terbukti terlibat Organisasi Papua Merdeka (OPM). Sehingga, kata dia, warga itu dipulangkan kepada keluarganya.
"Watage Gobay telah dipulangkan karena tidak cukup bukti setelah dilakukan pemeriksaan," kata Syukur dilansir Antara pada Sabtu, 4 Mei 2024.
Menurut dia, penyidik telah memulangkan Watage Gobay yang ditangkap saat dilakukan penyisiran oleh satuan TNI. Walaupun dikembalikan kepada keluarganya, kata dia, Watage Gobay tetap wajib lapor.
"Walaupun telah dikembalikan Watage Gobay sejak Kamis (2/5), namun ia dikenakan wajib lapor. Bila nantinya ada bukti-bukti baru, maka yang bersangkutan akan dipanggil kembali. Saat ini yang bersangkutan sudah kembali bersama keluarganya," ujarnya.
Sebelumnya Kapendam XVII/Cenderawasih, Letkol Chandra Kurniawan mengakui OPM menyerang dan menembaki prajurit dari Satgas Yonif 527/BY yang sedang berpatroli di sekitar Kampung Bibida, Distrik Bibida, Kabupaten Paniai, Provinsi Papua Tengah.
Penyerangan terhadap prajurit yang berpatroli itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024, namun tidak ada prajurit yang terluka.
Setelah OPM melakukan penyerangan, dilakukan pengejaran dan penyisiran, kemudian ditemukan seseorang sedang berada di semak-semak.
"Kemudian ditangkap dan diserahkan ke Polres Paniai untuk diproses lebih lanjut," ujar Chandra.