Bus Rajawali Indah Terguling Usai Tabrak Motor di Bojonegoro, 2 Orang Meninggal

Bus Rajawali Indah yang terlibat kecelakaan maut di Bojonegoro.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Nur Faishal (Surabaya)

BojonegoroBus Rajawali Indah terguling setelah menabrak sepeda motor di Jalan Raya Bojonegoro-Babat di Desa Ngemplak, Kecamatan Boureno, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, pada Sabtu, 4 Mei 2024. Akibatnya, 2 orang meninggal dunia.

Komunitas Motor Ini Bakal Gelar Acara Spesial

Kepala Kepolisian Sektor Boureno Ajun Komisaris Polisi Matsuiswanto mengatakan, kecelakaan maut itu bermula ketika bus Rajawali Indah bernomor polisil S 7705 UA melaju dari arah Bojonegoro menuju Surabaya. Bus melaju dengan kecepatan tinggi.

Di waktu bersamaan, melaju dari arah yang sama sebuah sepeda motor dengan nomor polisi W 6501 NZ yang ditunggangi pasangan suami-istri yang hendak pergi ke sawah. Motor tersebut berada di depan bus. 

Cara Wahono-Nurul Buat Usaha Fashion Bojonegoro Naik Kelas

Polisi datangi lokasi kecelakaan (Foto ilustrasi)

Photo :
  • VIVA / Eduward Ambarita

Sesampai di tempat kejadian perkara (TKP), motor berbelok ke kanan hendak menyeberang. Karena dalam kecepatan tinggi dan jarak yang dekat, pengemudi bus tak mampu mengerem mendadak hingga akhirnya menabrak sepeda motor tersebut. "Bus menabrak sepeda motor tersebut dari belakang," kata AKP Matsuiswanto.

Honda Bikers Day 2024: Merajut Kebersamaan Bikers di 3 Pulau Indonesia

Setelah menabrak motor, bus oleng lalu terguling. Setelah dievakuasi, diketahui bahwa ada 2 korban meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut. Kedua korban meninggal itu ialah SR (54), perempuan yang dibonceng pemotor, dan BP (34), kernet bus.

Sementara pengemudi bus dan motor serta 5 penumpang bus selamat. "Kecelakaan ini ditangani Satlantas Polres Bojonegoro. Kendaraan yang terlibat kecelakaan lalu lintas selanjutnya diamankan guna proses lebih lanjut," kata Matsuiswanto.

Ilustrasi pencarian korban oleh tim Basarnas

Kapal Tim Monitoring KPK Terbalik Diterjang Ombak Laut Bali

Tim Monitoring KPK mengalami kecelakaan ketika melakukan observasi lapangan bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di perairan Jembrana Bali

img_title
VIVA.co.id
26 Oktober 2024