Rajin Menabung, Tukang Parkir di Jombang Akan Naik Haji Tahun Ini

Juru parkir asal Jombang yang akan naik haji.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Uki Rama (Malang)

Jombang – Berangkat ke tanah suci untuk menjalankan ibadah haji, merupakan impian bagi setiap umat muslim di manapun, termasuk Salamun (65 tahun).

Penuh Haru, 18 Tahun Menanti Akhirnya Sakti Bisa Umroh Bareng Personel Lengkap Sheila On 7

Dengan menyisihkan sebagian pendapatannya dari memarkir, untuk ditabung, juru parkir asal Desa Kebontemu, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang bakal berangkat ke tanah suci tahun ini, untuk menjalankan ibadah haji.

Ditemui di tempat ia memarkir, Salamun menjelaskan, tahun ini ia akan menunaikan ibadah haji ke Makkah bersama dengan istrinya Sukarti (57 tahun).

13 Ribu Personel Gabungan Disiagakan untuk Amankan Nataru di Jawa Timur

Jemaah calon haji naik pesawat untuk berangkat ke Tanah Suci di Arab Saudi (Foto ilustrasi)

Photo :
  • ANTARA FOTO/Bayu Pratama S

Hal ini dikarenakan tabungan haji miliknya yang dibuat dari kotak bekas, sudah cukup untuk membiayai keberangkatannya beserta istri menunaikan ibadah haji.

Strategi Bank Muamalat Bidik Potensi Besar Segmen Tabungan Haji Anak

"Saya nabung pertama mulai 2005. Saya punya uang Rp50 ribu pada siang hari itu saya bikin kotak dan terus malamnya uang itu saya masukkan ke kotak itu dengan niat nabung haji," kata Salamun, Sabtu, 5 Mei 2024.

Ia mengaku setelah selama 5 tahun ia mengumpulkan uang dari hasil jerih payahnya memarkir, ia kemudian memutuskan untuk melakukan pendaftaran haji pada tahun 2011 silam.

"Itu selama lima tahun, nabung di rumah, terus 2011 Desember hari Jumat langsung daftar haji setelah saya hitung uang di dalam kotak itu ada 25 juta," ujar Salamun. 

Meski dalam jumlah kecil ia mengumpulkan sebagian uang hasil kerja keras memarkir, namun karena ketekunan dan semangatnya yang luar biasa untuk bisa pergi haji, Salamun akhirnya bisa berangkat pergi haji.

"Nabungnya per hari ada Rp5 ribu yang banyak, kadang Rp10 ribu, Rp26 ribu, kadang ada orang yang ngasih Rp50 ribu ya langsung saya tabung gitu," tuturnya.

"Alhamdulillah saya bersyukur kepada Allah SWT karena saya bisa berangkat haji ke Makkah dan Madinah," katanya.

Ia pun berharap nantinya ia bisa menjadi haji mabrur, dan mampu istiqomah dalam melakukan ibadah.

"Harapan saya setelah haji tetap iman dan Islam, tetap ibadah dengan Istiqomah, menjalankan shodaqoh, dan luman ke masjid," tutur Salamun. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya