Kemenkumham Jatim Terapkan One Stop Service untuk Calon Jemaah Haji 2024, Apa Itu?
- VIVA.co.id/Nur Faishal (Surabaya)
Surabaya – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Jawa Timur menerapkan layanan one stop service untuk melayani dokumen calon jemaah haji (CJH) di Jatim tahun ini. Layanan tersebut dipusatkan di Asrama Haji Sukolilo (AHS) Surabaya.
Hal itu disampaikan Kepala Divisi Keimigirasian Kanwil Kemenkumham Jatim Herdaus usai pelantikan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi/Debarkasi Surabaya di AHS pada Jumat, 3 Mei 2024.
Dia menjelaskan, one stop service adalah inovasi layanan keimigrasian, khususnya pada mekanisme pemeriksaan imigrasi. “Ini adalah bentuk whole of governance di mana kami saling bersinergi dan berkolaborasi dengan berbagai instansi,” katanya.
Selain itu, lanjut Herdaus, Keimigrasian Kemenkumham Jatim juga menyiapkan sistem border control management untuk memperlancar proses pemeriksaan paspor CJH yang sedianya akan dilaksanakan pada 11 Mei 2023 hingga 22 Juli 2023 mendatang.
Secara umum, kata dia, tidak ada yang beda SOP Keimigrasian yang akan diterapkan pada musim haji tahun ini dengan tahun sebelumnya. "Namun secara khusus, karena ini merupakan ibadah haji, maka jajaran kami berupaya memberikan kemudahan dalam proses pemeriksaan," katanya..
Untuk diketahui, jumlah CJH yang berangkat dan pulang melalui Embarkasi/Debarkasi Surabaya tahun ini sebanyak 37.271 orang. Dari jumlah itu, paspor CJH Jatim yang sudah diterbitkan sembilan kantor imigrasi di Jatim adalah 27.527.
Sementara itu, Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono menyampaikan bahwa pada pelaksanaan ibadah haji tahun ini ada layanan fast track pada saat pemeriksaan paspor jemaah. Teknisnya, pengecekan paspor dilakukan di embarkasi. Menurutnya, hal ini merupakan keuntungan bagi Jawa Timur.
Sebelumnya, lanjut dia, layanan seperti itu hanya ada di Jakarta. “Dan saat ini bertambah Solo dan Surabaya. Tentunya ini sangat menguntungkan kita. Karena pengecekan administrasi sudah dilakukan di embarkasi, maka ketika tiba di bandara Arab Saudi bisa langsung menuju hotel,” kata Adhy.
Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kemenag RI Saiful Mujab mengatakan, saat ini Indonesia mendapatkan kuota jemaah terbanyak sepanjang sejarah. Indonesia memberangkatkan 241.000 orang dengan petugas kurang lebih 4.200 orang. Embarkasi Surabaya sendiri tercatat memberangkatkan CJH terbanyak.
“Yakni 106 kloter. Nantinya akan masuk ke Asrama Haji pada 11 Mei dan tanggal 12 Mei sudah ada yang berangkat ke Arab Saudi,” kata Saiful usai pelantikan.