Menteri PUPR Basuki Lapor ke Jokowi Tidak Mau Maju di Pilkada Jakarta

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono
Sumber :
  • Dok. Humas PUPR

Jakarta – Salah satu nama yang mencuat untuk diusung di Pilkada Jakarta pada November 2024, adalah Basuki Hadimuljono, yang saat ini menjabat sebagai Menteri PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) Kabinet Indonesia Maju 2019-2024.

Nama Basuki Hadimuljono muncul, karena dianggap berprestasi dalam memimpin Kementerian PUPR. Salah satu yang memunculkan namanya adalah PDIP. Basuki dipercaya sebagai menteri oleh Presiden Jokowi sejak periode pertamanya 2014-2019. Menanggapi dirinya disiapkan untuk maju di Jakarta, Basuki menegaskan penolakannya.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Bersama Presiden Jokowi dan Para Menteri di IKN

Photo :
  • Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden

Bahkan, dia mengaku sudah melapor kepada Presiden Joko Widodo terkait hal tersebut, saat melakukan berbagai kunjungan kerja di daerah.

"Saya sudah bilang (sama) Pak Presiden waktu ngobrol-ngobrol di lapangan itu. 'Enggak Pak' (tidak maju di pilkada)," kata Basuki di kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Jumat, 3 Mei 2024.

Hal itu bermula dari PDI Perjuangan, yang membeberkan nama-nama potensial untuk diusung sebagai bakal calon Gubernur Jakarta, dimana salah satunya adalah Basuki Hadimuljono.

Basuki mengaku tidak berminat dengan peluang yang ditawarkan kepadanya tersebut. Dia mengaku wilayah itu bukanlah keahliannya, sehingga dia merasa tak memiliki kapasitas dalam pencalonan tersebut.

"Terima kasih, dan saya sudah bilang enggak. DNA saya enggak ada di situ," ujarnya.

Basuki menegaskan bahwa dirinya adalah seorang birokrat, dan sudah berumur 70 tahun. Sehingga tidak akan mengambil tawaran itu. Hal-hal inilah yang membuatnya mengaku enggan dengan tawaran untuk menjadi Cagub Jakarta tersebut.

"Saya ini birokrat dan (usia) saya sudah 70 tahun. Jadi DNA-nya memang sudah di situ," kata Basuki.

Megawati Tengarai Upaya ‘Mengawut-awut’ PDIP Jelang Kongres, Perintahkan Satgas Siaga Satu

Mengenai komunikasi dengan partai politik seperti PDIP dan pihak lainnya terkait Pilkada Jakarta, Basuki membantahnya.

"Enggak ada. Tapi saya kalau ditanya, saya bilang enggak," kata Basuki.

Juru Bicara KPK Bilang Harusnya Yasonna Beri Tahu Penyidik kalau Tahu Keberadaan Harun Masiku

Diketahui, sebelumnya PDIP telah mengungkap sejumlah nama potensial untuk diusung di Pilkada Jakarta. Sekretaris DPD PDIP DKI Jakarta, Pantas Nainggolan mengatakan, nama-nama tersebut antara lain seperti Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas, hingga Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi.

Selain itu, ada pula Eks Panglima TNI sekaligus Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Andika Perkasa, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan eks Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

KPK Buka-bukaan soal Pemeriksaan Eks Menkumham Yasonna Laoly terkait Kasus Harun Masiku

"Pak Basuki Juga, termasuk juga Pak Andika Perkasa. (Ahok) ya dia kader-kader kita juga, tapi kan dalam mengambil keputusan pasti kita mempertimbangkan banyak hal," ujarnya.

Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Gerindra, Muhammad Rofiqi

Soal Polemik PPN 12 Persen, Gerindra Nilai PDIP Lupa Ingatan

Partai Gerindra heran dengan sikap politik para politisi PDIP yang belakangan ini getol mengkritik pemerintahan Prabowo.

img_title
VIVA.co.id
23 Desember 2024