Menteri Basuki Ultimatum HK Rampungkan Tol Trans Sumatera Seksi Padang-Sicincin Juli 2024
- Dok. PUPR
Sumatera Barat – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi, menegaskan bahwa pembangunan Jalan Tol Padang-Pekanbaru Seksi Padang-Sicincin harus rampung pada Juli 2024. Hal ini disampaikan Menteri PUPR kepada PT Hutama Karya (HK) selaku pelaksana proyek.
"Menteri PUPRÂ Basuki Hadimuljono, telah memberikan penegasan tertulis kepada PT HK untuk menyelesaikan Seksi Padang-Sicincin paling lambat Juli 2024," kata Mahyeldi melalui keterangan resminya, Rabu 2 Mei 2024.
Lebih lanjut, Mahyeldi menyampaikan bahwa untuk kelanjutan pembangunan Seksi Sicincin-Bukittinggi, Pemprov Sumbar telah diundang oleh Menteri PUPR untuk bertemu pada Selasa kemarin. Dalam pertemuan tersebut, Pemprov Sumbar akan menyerahkan dokumen untuk kelanjutan pembangunan Seksi Sicincin-Bukittinggi.
"Diharapkan dengan selesainya Seksi Sicincin-Bukittinggi, masalah kemacetan di jalur Padang-Bukittinggi dapat teratasi. Dalam pertemuan dengan Menteri PUPR, kami juga akan membahas rencana Seksi Bukittinggi-Payakumbuh hingga Pangkalan," ujar Mahyeldi.
Selain membahas kelanjutan pembangunan Jalan Tol, Mahyeldi menyebut pihaknya juga akan membahas progres pembangunan infrastruktur lainnya di Sumbar, termasuk Fly Over Sitinjau Lauik. Proses tender Fly Over Sitinjau Lauik telah selesai pada 22 April 2024 dan tim percepatan pembangunannya sudah terbentuk.
"Pembangunan Fly Over Sitinjau Lauik menjadi solusi bagi masyarakat yang ingin ke Solok tanpa harus melewati jalan berbahaya yang ada saat ini," kata Mahyeldi lagi.
Mahyeldi menuturkan bahwa pembangunan infrastruktur merupakan harapan bersama masyarakat Sumbar. Selain jalan tol dan Fly Over Sitinjau Lauik, perbaikan jalan yang rusak juga menjadi perhatian Pemprov Sumbar. Pemprov Sumbar telah mengusulkan sejumlah pembangunan infrastruktur dan perbaikan jalan kepada pemerintah melalui Kementerian PUPR.
Pemerintah pusat menurut Mahyeldi, mendukung penuh dan menjadikan perhatian bersama usulan pembangunan infrastruktur yang diajukan. Termasuk perbaikan jalan yang rusak di Sumbar. Melalui Instruksi Presiden (Inpres) tentang Jalan Daerah, pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp478 miliar lebih untuk perbaikan jalan di Sumbar.
"Semua pembangunan infrastruktur Sumbar akan kita bahas bersama Menteri PUPR dalam pertemuan mendatang," tutup Mahyeldi.