Demo May Day, Said Iqbal Sebut Mensesneg Pratikno Bakal Terima Perwakilan Buruh
- VIVA.co.id/Andrew Tito
Jakarta - Aksi Demo buruh yang dilakukan bertepatan pada Hari Buruh Internasional 2024 atau May Day dilakukan di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat (Jakpus), Kamis 1 Mei 2024.
Hingga kini masih terlihat massa gabungan serikat buru dan juga aktivis memenuhi kawasan Patung Kuda hingga Jalan Merdeka Selatan dengan membawa sejumlah atribut berisi identitas organisasi hingga tuntutan.
Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan massa yang berjumlah sekitar 50 ribu orang akan bergerak ke kawasan Gelora Bung Karno (GBK) dan melanjutkan aksinya disana.
"Untuk tuntutan yang dibawa dalam May Day kali ini adalah 2 yang utama. Yang pertama cabut Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja. Yang kedua kami menyebutnya, Hostum-Hos, hapus outsourcing, tum, tolak upah murah," ujarnya.
Said Iqbal menegaskan massa menuntut upah layak di Jakarta yang menurut Badan Pusat Statistik (BPS), yaitu Rp 5,2 kira per bulan. Jika dibagi rata per kepala, mendekati Rp 7 juta per bulan.
Said mengatakan upah buruh di Indonesia hingga kini masih di bawah upah buruh yang ada di Vietnam, Malaysia dan Singapura.
"Saya ini salah satu pengurus pusat Badan Perburuhan Dunia namanya ILO berkantor di Jenewa. Upah buruh Indonesia hanya lebih baik dari Laos dan Kamboja yang baru merdeka. Lebih rendah dari Vietnam, sedikit lebih tinggi dari Myanmar. Lebih rendah dari Malaysia lebih rendah dari Singapura," ujarnya.
Said Iqbal mengklaim bahwa Mensesneg Pratikno dan KSP Moeldoko kabarnya bersedia menerima delegasi perwakilan buruh untuk menyampaikan tuntutannya ke pemerintah.
"Hari ini katanya Mensesneg dan Kepala Staf Kepresidenan KSP akan menerima delegasi, kemungkinan ya. Kita sedang menunggu kabar lebih lanjut ya, nanti setelah delegasi nanti diterima sebagian perwakilan seluruh massa bergerak ke Stadion Madya Senayan,” ujarnya.
Sementara untuk demo buruh tahun ini, Said mengatakan aksi tersebut dilakukan serempak di seluruh kota kita besar Indonesia.
"Aksi ini serempak di seluruh Indonesia, antara lain di Serang, di Bandung, di Semarang, di Surabaya, di Batam, di Banjarmasin, di Ternate, di Ambon, di Makassar, di Gorontalo, di Aceh, di Pekanbaru, dan beberapa kota lainnya yang diorganisir oleh Partai Buruh, bersama KSPI, KSPSI AGN, KPBI dan KSBSI," ujarnya.