37 Penyandang Disabilitas Daftar Rekrutmen Bintara Polri

As SDM Kapolri Irjen Pol Dedi Prasetyo
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta - Sebanyak 37 penyandang disabilitas mendaftar rekrutmen Bintara Polri Tahun Anggaran 2024. Rekrutmen Bintara dari kelompok disabilitas merupakan yang pertama kali dilakukan Polri, setelah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerbitkan kebijakan inklusif ini.

Polisi Bongkar 619 Kasus Judol sejak 5 November 2024, 734 Orang Ditetapkan Tersangka

"Yang terbanyak mendaftar dan kondisinya sudah kami periksa itu ada di Polda Jateng (Jawa Tengah), Polda Aceh dan Polda Papua Barat," kata Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As SDM Kapolri), Irjen Dedi Prasetyo, dalam keterangan tertulis, Rabu, 1 Mei 2024.

Ilustrasi Polri.

Photo :
  • Istimewa
Menko Polkam Sebut Ada 97 Ribu Anggota TNI-Polri Main Judi Online

Dedi mengatakan, animo penyandang disabilitas mendaftar sebagai anggota Polri kali ini meningkat dibanding saat rekrutmen Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) awal tahun ini. "Harapan kami tentunya adik-adik dari kelompok disabilitas mampu mengikuti serangkaian tes yang ada," imbuh Dedi.

Untuk diketahui, dasar hukum yang digunakan dalam penerimaan anggota Polri dari kelompok disabilitas adalah Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023, Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 27 Tahun 2021, Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 28 Tahun 2021, serta Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 29 Tahun 2021.

Takjub Lihat Polda Metro Jaya Megah, Dharma Pongrekun: Adabnya Juga Harus Megah

Dedi pun berbicara mengenai kesempatan bagi penyandang disabilitas fisik untuk menjadi anggota Polri berdasarkan UU Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas serta Peraturan Kapolri Nomor 10 Tahun 2016 tentang Penerimaan Anggota Polri.

“Di mana rekrutmen disabilitas bintara Polri adalah untuk yang menamatkan pendidikan di tingkat SMU dan SMK,” jelas dia.

Mantan Kadiv Humas Polri ini menuturkan penyandang disabilitas akan ditugaskan untuk mengisi jabatan-jabatan seperti Teknologi Informasi (TI), Siber, Bagian Keuangan, Bagian Perencanaan, Administrasi dan lainnya yang bersifat non-lapangan.

Berikut daftar polda dengan peserta seleksi dari kelompok disabilitas:

1. Polda Aceh sebanyak 5 orang

2. Polda Sumatera Utara sebanyak 1 orang

3. Polda Sumatera Selatan sebanyak 1 orang

4. Polda Bengkulu sebanyak 2 orang

5. Polda Lampung sebanyak 2 orang

6. Polda Metro Jaya sebanyak 2 orang

7. Polda Jawa Barat sebanyak 1 orang

8. Polda Jawa Tengah sebanyak 6 orang

9. Polda Daerah Istimewa Yogyakarta sebanyak 1 orang

10. Polda Jawa Timur sebanyak 3 orang

11. Polda Kalimantan Selatan sebanyak 1 orang

12. Polda Kalimantan Tengah sebanyak 1 orang

13. Polda Kalimantan Selatan sebanyak 1 orang

14. Polda Sulawesi Tengah sebanyak 3 orang

15. Polda Gorontalo sebanyak 1 orang

16. Polda Papua Barat sebanyak 4 orang

17. Polda Kepulauan Bangka Belitung sebanyak 1 orang

Ilustrasi polisi.

Photo :
  • Istimewa.

Sebelumnya dalam rekrutmen SIPSS, terdapat tiga penyandang disabilitas yang mengikuti seleksi hingga tahap pusat. Kemudian satu di antaranya tak dapat melanjutkan tes karena masalah kesehatan.

Sementara dua penyandang disabilitas lainnya mengikuti tes hingga tahap siding akhir dan dinyatakan lolos seleksi sebagai siswa SIPSS Polri. Keduanya yakni Damara Prisma Suganda (sarjana pendidikan), dan dokter Hemriadi.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, pada Rilis Akhir Tahun 2023, Rabu, 27 Desember 2023, menerangkan soal rekrutmen di Polri, yang melibatkan kelompok disabilitas untuk kepangkatan SIPSS, Bintara, hingga Tamtama. Dia berharap dengan adanya program ini, bisa memberikan ruang bagi penyandang disabilitas untuk bisa mengabdi di lingkungan institusi Polri.

"Kemudian, kita juga melakukan kebijakan inklusif untuk melakukan rekrutmen khusus bagi kelompok disabilitas yang memiliki kemampuan tertentu. Ini sedang kita persiapkan, di mana untuk lulusan SMA melalui rekrutmen Bintara Polri dan lulusan perguruan tinggi melalui rekrutmen SIPSS," lanjut Jenderal Sigit dalam sambutannya di Mabes Polri.

"Nanti akan kita tempatkan terkait dengan tugas-tugas yang terkait dengan IT, staf keuangan, dan satker-satker lain yang bisa menerima personel-personel dengan kebutuhan khusus," pungkas dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya