Logistik Bantuan Korban Banjir Ada Kutu Beras, BPBD Tangerang Minta Maaf
- VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)
Tangerang - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang menyampaikan permohonan maaf atas kelalaian pihaknya perihal pendistribusian bantuan logistik untuk korban banjir. Bantuan logistik untuk korban banjir di Balaraja jadi sorotan karena tak layak.
Dalam bantuan logistik itu, korban banjir di Desa Gembong, Balaraja, Kabupaten Tangerang, menerima kualitas bantuan beras yang kurang layak karena terdapat kutu beras.
Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekontruksi BPBD Kabupaten Tangerang, Elih Khaeronah menyampaikan permintaan maaf kepada warga Kabupaten Tangerang terutama yang terdampak banjir.
"Kami mohon maaf, terutama bagi korban banjir di desa Gembong Kecamatan Balaraja atas kurang telitinya dalam pendistribusian logistik," kata Elih, Selasa, 30 April 2024.
Elih mengakui dari laporan yang diterima pihaknya, ada bantuan beras dari BPBD untuk bencana banjir di Desa Gembong, Kecamatan Balaraja, yang kualitasnya tak layak.
"Berasnya tidak layak. Kendati demikian kami bergegas langsung diganti serta kami lakukan pengecekan beras, memastikan berasnya layak konsumsi," jelas Elih.
Menurut dia, saat ini, untuk kondisi banjir di Desa Gembong sudah surut. Ia mengatakan para korban banjir sudah beraktivitas normal setelah air merendam dengan ketinggian mulai dari 40 sentimeter di kawasan setempat sejak Minggu, 28 April 2024.
Dari data BPBD, tercatat ada 6 kecamatan di Kabupaten Tangerang yang terdampak. Petugas juga sudah menerjunkan bantuan bagi korban banjir, mulai dari pompa air, hingga pendistribusian logistik dan perahu karet.