Polda Metro Larang Anggota Bawa Senjata Api saat Amankan May Day Besok
- ist
Jakarta - Polda Metro Jaya mengingatkan seluruh anggota yang bakal melakukan pengamanan May Day agar tak membawa senjata api. Hal itu diungkap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi.
“Itu SOP, dalam pelayanan pengamanan aksi penyampaian pendapat di muka umum, maka tadi bapak Kapolda Metro Jaya menyampaikan untuk tidak, anggota tidak membawa senjata api,” ujar dia, Selasa, 30 April 2024.
Ketegangan antara polisi dan buruh di depan Kantor Kementerian PMK.
- Moh Nadlir/VIVA.co.id
Mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan tersebut mengatakan, sebelum bertugas, para anggota nantinya bakal diperiksa terlebih dahulu untuk memastikan tidak membawa senjata. Ade Ary pun mengingatkan jajaran Polda Metro Jaya agar mengedepankan tindakan humanis dan persuasif ketika bertugas.
"Besok akan dilakukan pengecekan oleh masing-masing perwira pengendali, oleh temen-temen Kapolres saat melakukan apel persiapan pengamanan. Karena yang dikedepankan adalah kegiatan humanis, persuasif, dan kegiatan-kegiatan preventif," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Polda Metro Jaya mengklaim siap melakukan pengamanan terkait adanya perayaan May Day atau peringatan Hari Buruh Internasional khususnya di Jakarta, besok.
Hal itu diungkap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi. Dia mengungkap, nantinya bakal ada ribuan personel gabungan yang dikerahkan guna melakukam pengamanan.
"Ada 3.454 personel gabungan Polda Metro Jaya, Polres jajaran, Kodam Jaya, dan Pemprov DKI yang siap mengamankan kegiatan menyampaikan pendapat di muka umum dan juga kegiatan perayaan hari buruh," ujar dia, Selasa, 30 April 2024.
Ilustrasi apel polisi jelang Operasi Lalu Lintas
- Foe Peace Simbolon/VIVAnews.
Mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan tersebut mengungkap, dalam aksi itu rencananya para buruh bakal menggelar aksi terlebih dahulu di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha alias Patung Kuda Indosat, Gambir, Jakarta Pusat. Kemudian dilanjutkan perayaan di Stadion Madya, Senayan Jakarta Pusat.
Irjen Karyoto Ingin Usut Dugaan Korupsi yang Dilakukan Oknum Pegawai Komdigi Terlibat Judi Online
Total ada 24 orang tersangka kasus judi online melibatkan pegawai dan staf ahli Komdigi.
