Sang Istri Diduga Selingkuh dengan Pastor, Suami: Dia dan Romo Tidur dalam Satu Selimut
- ANTARA/Shutterstock
Manggarai - Setelah sepekan berdiam diri, pria berinisial V akhirnya bicara ke publik. V jadi heboh karena sang istri, berinisial H diduga selingkuh dengan kepergok tidur bareng dengan pastor Keuskupan Ruteng di Paroki Kisol Manggarai, NTT berinisial AI.
Menurut V, pastor AI dan sang istri diduga tidur bersama yang dibungkus dalam satu selimut. Dugaan itu terjadi dilakukan di salah satu kamar dalam rumah V di kampung Rende, Desa Lembur, Kotakomba, Rabu 24 April 2024 dini hari.
V menceritakan kejadian tersebut yang berawal sekitar pukul 02:00 WITA, dirinya melihat H keluar dari kamar. Ketika itu, sang sopir bernama Kristo sudah tidur.
"Pada saat itu saya belum tidur. Saya pun mulai curiga mengapa istri saya belum tidur. Saya melihat istri saya kembali ke dalam, tetapi bukan ke kamar tidurnya melainkan menuju ke kamar yang ditempati Romo Gusti tidur," kata V, Senin, 29 April 2024.
Dia yang merasa janggal pun akhirnya ikut memonitor istri yang masuk ke kamar romo.Ia terkejut melihat peristiwa tersebut.
"Pintu kamar dalam k/eadaan tidak terkunci. Saya mendapati istri saya dan romo tidur berdua dalam satu selimut," ujar V.
Baca Juga: Klarifikasi Pastor di Ruteng NTT Usai Dituding Selingkuhi Istri Orang
Pun, dia yang syok tapi emosi masuk ke kamar dan menarik selimut yang dikenakan istri dan pastor. "Saya syok lalu memegang kaki istri saya sambil menarik selimut saya melihat mereka sedang berpelukan. Melihat itu saya emosi dan marah lalu menampar mereka berdua," jelas V.
Saat itu, dia yang emosi mengambil parang dari dapur. Tapi, sang istri yang ketakutan langsung lari keluar rumah. "Sedangkan, romo tetap di situ untuk menenangkan saya," lanjutnya.
Namun, teriakan V yang histeris mengamuk sambil memegang parang membuat semua orang di dalam rumah terbangun. Anak, keponakan, hingga sopir pun terbangun.
Dalam kondisi V terbakar emosi, romo berusaha menenangkan situasi. Namun, karena merasa bersalah, sang pastor itu lantas minta maaf sambil berlutut.
Dia mengaku bersalah sudah jalin cinta dengan istri V, yang sehari-harinya biasa dipanggil Mama Sindi. "Melihat saya memegang parang, Romo Gusti mandorong saya dan menindih badan saya di tempat tidur sambil mengamankan parang di tangan saya agar tidak mengejar istri saya," ujarnya
"Saya sangat terpukul, saya menangis sambil memaki Romo Gusti karena saya merasa dikhianati," sebut V.
Saat berlutut dan beberapa kali memohon ampun, pastor itu mengaku salah. "Bapa Indi ampong, saya yang salah, kamu pukul saja saya. Hal ini disampaikan kurang lebih 4 kali kepada saya," ujar V.
Ketika itu, pastor juga memohon ampun dan memeluk putra dari V sambil menangis. Dia pun menirukan omongan sang pastor yang meminta agar kelakuannya dirahasiakan.
"Somba-somba, saya minta maaf, tolong jangan kasih tau ke siapa-siapa, kalau kamu angkat masalah ini, hancur saya," ungkap V menirukan omongan pastor.
Sebagai pria normal, V sangat marah dengan kelakuan istri dan pastor. Dia kecewa pastor yang selama ini dianggap dekat layaknya keluarga malah tega menghancurkan rumah tangganya yang sudah dibina selama 25 tahun.
"Di saat itu saya hanya menangis dan menyuruh romo pulang, sambil berkata lebih baik romo pulang sebelum saya teriak memanggil keluarga di sekitar rumah saya," sebut V.
"Sekali lagi dia bersujud dan berkata kepada saya bapa Indi, saya minta maaf. Saya sudah terlanjur dengan mama Indi, kasus ini tolong diam-diam saja," ujar V.
Laporan: Jo Kenaru dari Mangarai, NTT