Brigadir Ridhal Ali jadi Ajudan Pengusaha Tanpa Izin, Kombes Julianto Diperiksa Propam
- VIVA.co.id/Supriadi Maud (Sulawesi Selatan)
Jakarta - Kapolres Kota Manado, Komisaris Besar Polisi Julianto P Sirait diperiksa Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Sulawesi Utara (Sulut). Kombes Julianto Sirait diperiksa sebagai saksi dan atasan terkait aksi dugaan bunuh diri Brigadir Ridhal Ali Tomi (RAT) di dalam mobil Toyota Alphard.
"Iya betul (Kombes Julianto) diperiksa terkait keberadaan almarhum di Jakarta," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulut, Kombes Pol Michael Irwan Tamsil kepada wartawan, Senin 29 April 2024.
Pemeriksaan dilakukan perihal akan keberadaan Brigadir RAT di Jakarta. Sebab, almarhum diduga diam-diam jadi ajudan seorang pengusaha di Jakarta sejak 2021 lalu.
"(Brigadir Ridhal menjadi ajudan pengusaha) Tidak dilengkapi dengan surat tugas atau surat izin dari kesatuan atau pimpinan," ujarnya.
Diketahui, Brigadir Ridhal yang merupakan anggota Satuan Lalu Lintas Polres Kota Manado, Sulawesi Utara ditemukan tewas dengan luka tembak di bagian kepala.
Tragedi itu terjadi di Jalan Mampang Prapatan IV, Kelurahan Tegal Parang, Mampang, Jakarta Selatan. Insiden Brigadir Ridhal itu tengah jadi sorotan publik.
"Polsek Mampang Polrestro Jaksel, Polda Metro Jaya telah menangani sejak awal proses penyelidikan ini," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko pada Jumat, 26 April 2024.
Brigadir Ridhal ditemukan tak bernyawa dalam mobil di kawasan Mampang. Saat ditemukan, almarhum tengah berada di kursi sopir sebelah kanan mobil Toyota Alphard. "Perkembangan akan disampaikan oleh Kapolsek," kata dia lagi.
Sementara, Humas Polresta Manado, Ipda Agus Haryono menyebut Polresta Manado Sulawesi Utara mengutus jajarannya untuk turut tangan mendalami kematian Brigadir Ridhal. Kematian Brigadir Ridhal yang diduga bunuh diri jadi perhatian karena kabar adanya kejanggalan yang tak wajar.
Agus menuturkan, pihaknya sudah mengirim tim khusus untuk berkoordinasi dengan kepolisian tempat kejadian perkara. Tim tersebut diterbangkan dengan tujuan untuk mendalami penyebab kematian jajarannya.
"Sudah ada tim yang diberangkatkan untuk kemudian berkoordinasi dengan Polres Metro Jakarta Selatan. Tujuannya untuk membantu memperdalam penyebab kejadian terhadap anggota kami," kata Agus, Sabtu, 17 April 2024.
Agus menuturkan, penyelidikan kematian Brigadir Ridhal akan dikawal langsung Kapolresta Manado Kombes Julianto Sirait serta divisi Pengamanan Lingkungan Internal (Paminal) Polda Sulut.
Dia menambahkan, kasus kematian Brigadir Ridhal jadi perhatian Kapolda Sulut Irjen Pol Yudhiawan.
"Pak Kapolda sudah memerintahkan Kapolresta Manado ke Jakarta mendalami kasus tersebut didampingi Paminal Polda. Karena saat ini masih didalami terkait CCTV dan jejak digital dari handphone," katanya.